Sejarah Shuttlecock: Dari Permainan Tradisional Hingga Bulu Tangkis Modern

14 September 2023, 08:56 WIB
Sejarah Shuttlecock / Leo Zhao/pexels/

 

MALANG TERKINI - Shuttlecock, yang juga dikenal sebagai "kok" dalam bahasa Indonesia, adalah salah satu elemen kunci dalam olahraga bulu tangkis. Namun, sebelum menjadi bagian integral dari olahraga ini, shuttlecock telah melalui perjalanan panjang dan menarik dalam sejarahnya.

Tim Malang Terkini mencoba menjelajahi sejarah shuttlecock, dengan merujuk pada berbagai sumber yang berhasil dikumpulkan

1. Asal Usul Shuttlecock

Sejarah shuttlecock dapat dilacak hingga ribuan tahun yang lalu. Menurut shuttlecock-world.org, shuttlecock pertama kali dikenal dalam berbagai bentuk permainan di Cina kuno, India, dan Yunani. Di Cina, shuttlecock digunakan dalam permainan yang dikenal sebagai "jianzi," yang mirip dengan sepak bola voli dengan menggunakan kaki untuk menjaga shuttlecock tetap berada di udara. Di India, ada varian permainan yang menggunakan shuttlecock dalam ritual agama.

2. Shuttlecock dalam Olahraga Bulu Tangkis

Perkembangan terbesar dalam sejarah shuttlecock terjadi ketika shuttlecock mulai digunakan dalam olahraga bulu tangkis modern. Bulu tangkis adalah permainan yang berasal dari India pada abad ke-19 dan segera menyebar ke Inggris. Shuttlecock menjadi komponen utama dalam permainan ini karena dapat dihentikan dengan akurasi lebih baik daripada bola.

Menurut artikel di britannica.com, shuttlecock badminton terbuat dari bulu angsa atau bebek yang ditempatkan dalam cangkang karet. Ini memberikan stabilitas udara dan pergerakan yang diinginkan dalam permainan bulu tangkis, memungkinkan pemain untuk melakukan pukulan dan gerakan yang kompleks.

3. Nama "Shuttlecock"

Sumber di badmintonbites.com menjelaskan bahwa istilah "shuttlecock" berasal dari bahasa Inggris. Kata "shuttle" mengacu pada "kendaraan yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang bolak-balik," yang mencerminkan pergerakan bolak-balik shuttlecock dalam permainan bulu tangkis. Sementara "cock" adalah singkatan dari "cockbird" atau "rooster" dalam bahasa Inggris, merujuk pada bulu-bulu angsa atau bebek yang digunakan untuk membuat shuttlecock.

4. Perkembangan Modern

Seiring berjalannya waktu, shuttlecock terus mengalami peningkatan dalam desain dan teknologi. Ada berbagai jenis shuttlecock yang digunakan dalam berbagai tingkatan permainan bulu tangkis, mulai dari shuttlecock bulu angsa berkualitas tinggi hingga shuttlecock plastik yang lebih tahan lama untuk latihan.

Sejarah shuttlecock mencerminkan perjalanan panjang dari permainan tradisional hingga menjadi komponen penting dalam olahraga bulu tangkis modern. Keunikan shuttlecock dan peran pentingnya dalam permainan bulu tangkis telah menjadikannya simbol dari olahraga ini yang penuh aksi dan kecepatan.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler