Diego Maradona Meninggal Dunia, Inilah Profil dan Karirnya dalam Sepakbola

- 26 November 2020, 07:08 WIB
Legenda Si Tangan Tuhan Diego Romadona, Telah Berpulang ke Tangan Tuhan.
Legenda Si Tangan Tuhan Diego Romadona, Telah Berpulang ke Tangan Tuhan. /Twitter @TYCSports

MALANG TERKINI – Kabar duka datang dari sepakbola dunia. Pada Rabu 25 November 2020 salah satu legendanya, yakni Diego Maradona dikabarkan telah tutup usia.

Diego Maradona meninggal dunia disebabkan karena serangan jantung pada usia 60 tahun.

Striker legendaris asal Argentina itu menderita serangan jantung saat berada di rumahnya di Tigre, di mana dia memang baru saja pulih dari operasi otak.

Baca Juga: Sempat Kritis, Diego Maradona Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Sebelum legenda Argentina itu meninggal, pihak medis didatangkan ke rumahnya dan ia sempat menerima perawatan.

Namun meski begitu nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi.

Pemerintah Argentina menetapkan tiga hari berkabung nasional setelah kematian Diego Maradona.

“Anda membawa kami ke puncak dunia, Anda membuat kami sangat bahagia, Anda adalah yang tehebat di antara mereka semua. Terima kasih sudah pernah ada, Diego. Kami akan merindukan Anda sepanjang hidup kami,” papar Presiden Argentina, Alberto Fernandez, dilansir dari independent.co.uk.

Profil dan Karir Sepakbola Diego Maradona

Diego Maradona memiliki nama lengkap Diego Armando Maradona Franco. Laghi di Lanús Buenos Aires Argentina, 30 Oktober 1960.

Ia menghabiskan masa kecilnya di Villa Fiorito dan meurpakan anak ke-4 dari 6 bersaudara.

Baca Juga: Legenda Sepakbola Diego Maradona Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung

Ia menjadi pelatih Timnas Argentina sejak November 2008 sampai dengan Juli 2010.

Dalam dunia bola, pertama kali ada orang yang mengetahui bakat emasnya saat ia masih berusia 10 tahun dan ditemukan oleh pemandu bakat klub Argentinos Juniors.

Dalam waktu yang sangat singkat, dua tahun saja ia sudah menjadi maskot dari klub Los Cebollitas (Bawang Kecil).

Bakatnya lalu didengar sampai Inggris saat klub Sheffield United coba untuk mentransfernya..

Namun ditolak oleh Argentinos Juniors, dan setahun kemudian ia bergabung ke Timnas Argentina.

Pada level junior Maradona sudah membawa Timnas Argentina U-20 menjuarai Piala Dunia, pada tahun 1989.

Dan puncak keemasannya adalah saat ia berhasil membawa Timnas Argentina senior memboyong Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Ia memutuskan gantung sepatu pada tahun 1997 dan mencoba menjadi pelatih. Baik itu pelatih klub atau pelatih TimNas. ***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x