MALANG TERKINI – PBSI sampaikan kekecewaan atas keputusan penarikan paksa tim Indonesia dari Yonex All England 2021.
Ricky Subagja, Subid pengembangan Prestasi Daerah Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan kronologi ditariknya tim Indonesia pada perhelatan All England 2021.
“Panitia (BWF) tidak bisa berbuat banyak. Karena ini merupakan aturan dari pemerintah Inggris. Kita juga sudah berkoordinasi dengan KBRI Inggris. Karena ini kan masalah government to government,” kata Ricky seperti dikutip Malang Terkini dari akun youtube Badminton Indonesia.
Ricky menjelaskan, kejadian bewal saat tim Indonesia dalam perjalanan Turkish Airlines dari Istanbul ke Birmingham. Dalam pesawat tersebut terdapat penumpang yang dinyatakan positif Covid-19.
Namun identitas orang ini tidak diketahui dan bukan merupakan anggota dari tim Indonesia.
“Dampaknya ke Indonesia. Padahal kita sudah melakukan tes sebelumnya dan hasilnya negatif. Tapi karena ada penumpang yang bahkan kita tidak tahu siapa, dinyatakan positif covid-19, kita jadi harus diisolasi,” kata Ricky.
Kemudian, lanjut Ricky, dari total 24 orang di tim Indonesia, sebanyak 20 di antaranya mendapatkan e-mail dari pemerintah Inggris. Dalam e-mail ini dinyatakan bahwa mereka harus menjalankan isolasi selama 10 hari.
Setelah mendapat e-mail tersebut, seluruh tim Indonesia langsung diantar ke hotel untuk melakukan isolasi.