“Tanpa membenarkan apa yang dilakukan netizen pengirim pesan tsb. PENGALIHAN ISU IS ALSO NOT OKAY,” lanjut Stephanie.
THIS IS NOT OKAY.
But ignoring the criticism, questions from athletes, and the demand for a proper explanation IS ALSO NOT OKAY @bwfmedia pic.twitter.com/eOYbYe5CkO— Stephanie Zen (@stephaniezen) March 23, 2021
Timnas Bulu Tangkis Indonesia sebelumnya didepak dari turnamen All England 2021 dengan alasan mereka berkontak dengan salah seorang penumpang pesawat yang terinfeksi Covid-19.
Hal tersebut disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Inggris yang menyatakan bahwa seseorang yang berada dalam satu pesawat dengan seorang penderita Covid-19 di dalamnya diwajibkan untuk melakukan isolasi selama 10 hari.
Para pemain pulang dengan kecewa, padahal sebelumnya hasil tes swab mereka menyatakan bahwa semuanya terdeteksi negative covid-19. Setelah sampai hotel para rombongan kembali melakukan tes dan mendapatkan hasil yang sama.
Pernyataan yang dikeluarkan BWF tersebut langsung mendapatkan kritik tajam dari netizen Indonesia, serempak mereka mengatakan bahwa perlakuan BWF dianggap tidak adil.
Menanggapi kritik dan kemarahan netizen Indonesia, BWF mengeluarkan surat permintaan maaf situasi tidak menyenangkan yang melibatkan Timnas bulutangkis Indonesia pada turnamen Yonex All England 2021.
Baca Juga: Kronologi Permasalahan Kiky Saputri dan Sule-Nathalie Holscher
Surat tersebut ditulis oleh Presiden BWF Poul Erik dan ditujukan Presiden RI Joko Widodo Kemenpora, Kemenlu, Duta Besar Indonesia, dan seluruh komunitas penggemar bulutangkis Indonesia.