Network
MALANG TERKINI – Patrik Schick menjadi pusat perhatian setelah performa menawannya di Piala Euro 2020 yang saat ini mendekati perolehan gol pimpinan top skor, Christiano Ronaldo.
Ronaldo sendiri sudah tidak mungkin menambah jumlah golnya dalam gelaran Euro 2020 ini seiring kekalahan Portugal pada babak knockout 16 besar melawan Belgia.
Republik Ceko kembali menembus perempat final Piala Euro kali ini sedikit banyak karena kontribusi gol Schick.
Baca Juga: Schick atau Sterling, Kandidat Top Skorer Euro 2020 yang Siap Menyalip Ronaldo
Pecinta sepakbola mengenal Schick ketika masih berkostum AS Roma musim 2017/2018 hingga 2019/2020, namun kiprahnya di tim Serie A tersebut kurang meyakinan dengan torehan hanya 8 gol dari 58 laga dimana ia bermain.
Rendahnya produktifitas gol dan seringnya dibekap cidera menyebabkan Schick dipinjamkan ke klub Jerman Red Bull Leipzig pada September 2019.
Satu musim bermain bagi Leipzig, performa Schick memang lebih baik daripada waktu masih membela AS Roma, tapi belum bisa dikatakan mengesankan karena hanya mencetak 10 gol dari 28 pertandingan.
Musim 2020/21 Bayer Leverkusen memberikan tawaran sebesar Rp455 milyar kepada AS Roma untuk mengontraknya secara permanen dan diterima.
Leverkusen memainkannya di 36 pertandingan selama musim 2020/2021, akan tetapi lebih sering memulai pertandingan dari bangku pemain cadangan, meski begitu Schick membukukan 13 gol.
