Network
MALANG TERKINI – Pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menangis haru usai bertanding di babak final.
Air mata Greysia dan Apriyani tidak dapat terbendung paska bermain cantik memperebutkan kejuaraan paling bergengsi untuk cabor bulu tangkis.
Greysia/Apriyani berhasil menumbangkan wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di babak paling akhir cabang olahraga badminton di Olimpiade Tokyo 2020, Senin 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Greysia Polli dan Apriyani Rahayu berhasil Raih Medali Emas, Arief Muhammad Bakal Tepati Janji
Medali emas kedua berhasil dipersembahkan oleh pasangan bulu tangkis ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Kemenangan ini membuat Greysia/Apriyani sebagai pencetak sejarah pertama pemain bulu tangkis ganda putri berhasil memboyong medali emas untuk Indonesia.
Dalam sejarah Indonesia mengikuti gelaran Olimpiade Helsinki 1952, baru kali ini cabor bulu tangkis ganda putri meraih medali emas.
Kemenangan ini sekaligus dinilai sebagai kado ulang tahun kemerdekaan bangsa Indonesia ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2021 mendatang.
Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Greysia/Apriyani menyapu habis lawan mainnya itu dengan kemenangan telak 2 gim 21-19, 21-15.
Selama pertandingan berlangsung, Greysia/Apriyani tak pernah memberikan kesempatan bagi pemain bulu tangkis ganda putri wakil China itu untuk mengungguli poin.
Pernah sesekali mengalami poin imbang di gim pertama, yaitu 11-11. Namun kemudian Greysia/Apriyani dapat menghentikannya di angka 16-12
Namun pengembalian bola kok yang apik dari Chen/Jia berhasil menambah poin untuknya. Namun kondisi tersebut tak berlangsung lama.
Perolehan skor ganda putri wakil Indonesia semakin cepat di angka 19-16. Namun pemain bulu tangkis asal China kembali mengejar ketertinggalan.
Akhirnya, Greysia/Apriyani berhasil mengakhiri permainan di gim pertama dengan skor 21-19. Set kedua, Greysia/Apriyani memperlihatkan keunggulan bermainnya dengan perolehan poin sementara 3-1.
Baca Juga: Sejarah Baru: Pasangan Ganda Putri Indonesia Meraih Medali Emas di Olimpiade
Skor unggul itu terus berlanjut di angka 7-2 di atas pemain wakil China Chen/Jia. Namun, Chen/Jia terus mengejar ketertinggalan sampai poin mendekati Greysia/Apriyani di angka 10-7.
Greysia kembali mengunci ketertinggalan lawannya di angka 19-10. Sampai kemudian, pebulutangkis wakil China mengejar ketertinggalannya hanya sampai angka 19-15.
Greysia/Apriyani tidak membiarkan lawannya tersebut untuk terus menambah poin. Tak butuh waktu lama, mereka mengakhiri bermain cantik dengan smash menyilang pada gim kedua dengan skor akhir 21-15.
Greysia berhasil membuat harum nama Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.***
