“Tentu kompetisi sementara akan tanpa penonton. Kita lihat perkembangan ke depan apakah bisa dengan penonton dengan kapasitas tertentu atau tidak,” kata Yunus.
Menurutnya PSSI harus menjalankan kompetisi, karena dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya yaitu penilaian dari Federasi Sepakbola Dunia.
Baca Juga: Cara Nonton Antares 2021 Full Episode untuk Pengguna WeTV VIP dan Tanpa Bayar
“PSSI harus menjalankan kompetisi karena bisa berpengaruh terhadap penilaian FIFA, AFC, dan AFF terhadap kami. Apalagi kami juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, play-off Kualifikasi Piala Asia 2022 dan Kualifikasi Piala AFC U-23,” ucap Yunus.
Menurut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, saat ini mayoritas komponen klub Liga 1 2021-2022, yakni pemain, official, dan perangkat pertandingan sudah mendapatkan vaksinasi hingga tahap kedua.
“Untuk klub Liga 2 juga sebagian besar sudah melakukan vaksinasi. Tentu ini hal yang baik menuju kick-off Liga 1 dan 2, karena kami ikut membantu tercapainya program herd immunity di komunitas kita sendiri. Yang pasti mereka yang mengikuti kompetisi harus divaksin semua,” ujar Hadian.
Baca Juga: 21 Link Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah Cocok untuk Status WA
Hadian berharap kompetisi ini bisa menjadi motivasi yang baik untuk menaikkan imun seluruh bangsa Indonesia.
“Dengan adanya kompetisi Liga Indonesia kami berharap menaikkan imun orang-orang di Indonesia. Apalagi kami akan menjalankan kompetisi dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa adanya penonton yang hadir di stadion,” imbuhnya.
Sebelumnya, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pada 23 Juli 2021 telah mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo perihal dibukanya kembali kompetisi Liga 1 Indonesia.