Network
MALANG TERKINI – Cristiano Ronaldo adalah pesepak bola asal Portugal yang sangat terkenal dalam dunia sepakbola.
Pria bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro ini merupakan pemain tim Italia, Juventus dan tim nasional Portugal.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dikagumi oleh banyak perempuan.
Baca Juga: Euro 2020: Saham Coca-Cola Anjlok hingga Rp57 Triliun Akibat Ulah Cristiano Ronaldo
Selain karena karirnya yang sukses sebagai pesepakbola, Cristiano Ronaldo juga menjadi idola karena wajahnya yang tampan.
Ketampanan wajahnya itu menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah wajah tampannya itu adalah alami atau mungkin saja merupakan hasil operasi plastik.
Dilansir Malang Terkini dari laman The Sun, pada 8 Agustus 2021, seorang ahli bedah plastik di London, Inggris, Alex Karidis pernah mengatakan bahwa wajah tampan Ronaldo yang sekarang merupakan hasil dari operasi plastik, Minggu, 10 Juli 2016.
Jika melihat perbedaan foto awal Ronaldo saat baru mulai merintis karir dalam dunia sepakbola dengan wajahnya yang sekarang, bisa dikatakan cukup berbeda.
Karidis mengatakan bahwa Ronaldo banyak menyuntik Botox (obat bisa digunakan untuk mengurangi kerutan di wajah) pada bagian dahi dan sekitar mata.
“Sepertinya dia melakukan Botox di sekitar mata dan dahi. Kulitnya sekarang hampir sempurna," kata Karidis.
Baca Juga: Kembali Merumput Pasca Negatif Covid-19, Cristiano Ronaldo Langsung Sumbang 2 Gol
Ia juga mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa Ronaldo juga melakukan filler di beberapa bagian untuk membuat kulitnya terlihat lebih baik.
“Filler dilakukan untuk mengisi area tertentu agar memperdalam garis wajah, seperti garis senyum di sekitar mulut," kata Karidis.
"Wajah Ronaldo sekarang mulus, mungkin karena filler yang disuntikkan dalam bentuk cair ke kulit,” sambungnya.
Melihat adanya perubahan pada hidung Ronaldo, Karidis mengatakan bahwa kemungkinan Ronaldo telah melakukan sedikit perubahan di ujung hidungnya.
“Ada kemungkinan dia mengalami perubahan di ujung hidungnya meski tidak drastis,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa perubahan yang terjadi bisa saja dikarenakan adanya pertumbuhan.
"Hidungnya terlihat lebih kecil daripada 10 tahun yang lalu, tetapi itu bisa saja wajahnya berevolusi," tutur Karidis. ***
