“Mulai dari tanpa penonton, semua unsur tim dari pemain official yang akan berlaga juga harus sudah dua kali melaksanakan vaksinasi. Serta tes PCR secara rutin. Termasuk kita sinergi dengan aplikasi Pedulilindungi untuk pengawasan prokes,” tambah Sudarmaji.
Turunnya izin Kepolisian juga membuat sistem bisnis klub bola Arema FC mendapatkan angin segar.
Hal tersebut tidak lepas dari tanda tanya besar dari para pihak sponsor kapan kompetisi akan digulirkan sebelum resmi melakukan kerjasama dengan pihak klub.
"Dari sisi sponsor tentu saja ini semakin menambah kepercayaan kepada klub, bagaimanapun aset besar klub adalah kompetisi," tandas Sudarmaji.
Baca Juga: Rilis Jersey Home Arema FC, Usung Semangat Kultural Relief Candi Badut
Sementara itu Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan menekankan pelaksanaan kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat dan semua atlet bola dipastikan sudah menjalani vaksinasi.
"Tentu kami akan menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat, tidak ada penonton yang hadir di stadion, dan semua pihak yang terlibat di stadion saat pertandingan sudah menjalani proses vaksinasi,” jelas Iriawan.
Iriawan juga berharap kompetisi ini bisa berjalan aman dan sukses nantinya.
Kepercayaan dari pemerintah akan kami jaga dan kerjakan dengan maksimal. Semoga kompetisi Liga 1 2021-2022 berjalan lancar, aman dan sukses nantinya," jelas Iriawan lagi.***