Sementara PT. LIB hanya bisa menjadwalkan tiga pertandingan saja untuk BRI Liga 1.
Hal ini disebabkan untuk memenuhi arahan dari pemerintah yang fokus pada program pemulihan kondisi dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Arema FC Sambut Baik Izin Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang Telah Resmi Dikeluarkan Kapolri
“Pemerintah akan memberikan assessment pada tiga pertandingan awal dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi di semua akomodasi dan venue pertandingan. Kami akan taat dan mematuhinya,” terang Sudjarno.
Pihak PT. LIB meminta dukungan dari masyarakat di seluruh Indonesia untuk menyukseskan Liga 1 ini dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Kami memohon kepada semua pencinta sepak bola nasional, cukup mendukung dari rumah saja. Tidak berkerumun dan tidak melakukan nonton bareng,” ujar Sudjarno.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataannya pada press conference secara virtual pada 23 Agustus 2021 yang akan memberikan evaluasi setelah tiga laga berlangsung.
"Tentunya BRI Liga 1 akan kami evaluasi. Jadi dalam tiga kali kegiatan, lalu akan kami evaluasi," kata Listyo Sigit.
Setelah dievaluasi, bila penyelenggaraannya tidak terdampak dengan Covid-19, maka pertandingan selanjutnya bisa dijadwalkan.
Baca Juga: Izin Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Resmi Dikeluarkan Kapolri, Ketua PSSI Sampaikan Terima Kasih