Aktifitas Suporter BRI Liga 1 2021 Menjadi Perhatian Utama LIB Setelah Ada yang Mencoba Melanggar Aturan

- 3 September 2021, 15:15 WIB
PT LIB menghimbau tegas para suporter untuk tidak menonton di stadion, setelah kejadian sekelompok suporter yang datang ke stadion
PT LIB menghimbau tegas para suporter untuk tidak menonton di stadion, setelah kejadian sekelompok suporter yang datang ke stadion /ligaindonesiabaru.com/

MALANG TERKINI – Sesuai aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), BRI Liga 1 digelar tanpa adanya penonton. 

Aturan ini harus dipatuhi oleh semua warga masyarakat, terutama para suporter. 

Jauh-jauh hari sebelum laga awal dimulai, Pemerintah sudah mengkampanyekan tidak adanya suporter saat laga pertandingan digelar. 

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 2021 2022 Dirilis Arema FC, Home dan Away

Evaluasi pertandingan BRI Liga 1 tidak hanya mencakup jalannya pertandingan, tapi juga kepatuhan dari suporter. 

Akan tetapi, hal yang tidak disangka terjadi. Sekelompok suporter fanatik Liga 1 tiba di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi pada tanggal 29 Agustus 2021. Padahal tidak ada pertandingan pada hari itu. 

Otomatis aparat kepolisian pun turun tangan mengamankan kelompok tersebut dan mengembalikan semuanya ke daerah asalnya. 

Dikutip Malang Terkini dari situs PT. Liga Indonesia Baru (LIB) pada 2 September 2021, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyesalkan kejadian memalukan tersebut. 

Baca Juga: The Dream Team Arema FC Versi Juragan 99 Gilang Widya Pramana, Formasi 4-3-3 Favorit

Sudah ada penegasan dari pemerintah agar pertandingan digelar tanpa penonton. Suporter atau penonton, cukup dukung dari rumah saja. Tak perlu berduyun-duyun datang ke stadion,” tegas Akhmad Hadian Lukita.

Akhmad Hadian Lukita meminta suporter agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Hal ini akan merugikan kompetisi ini yang baru saja bergulir.

Kepada rekan-rekan suporter, kami mohon kejadian tersebut jangan sampai terulang lagi,” ujar Akhmad Hadian Lukita. 

Banyak pihak yang sudah memberikan izin untuk berlangsungnya BRI Liga 1 ini, jadi kita harus bisa menjaga amanat ini dengan baik. Menurutnya memaksakan menonton di stadion justru akan mengganggu jalannya pertandingan. 

Pemerintah sangat memerhatikan bergulirnya Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Termasuk dari pihak kepolisian yang berwenang mengeluarkan izin. Ini perlu menjadi komitmen bersama agar pemerintah selalu memberikan lampu hijau untuk bergulirnya Liga,” kata Akhmad Hadian Lukita. 

Suporter yang tidak mematuhi aturan akan merugikan sepak bola Indonesia, karena BRI Liga 1 terancam akan dihentikan bila itu terjadi lagi dan lagi. 

Jika kerumunan pendukung fanatik itu terjadi di masa pandemi, sesungguhnya yang merugi adalah sepak bola Indonesia,” jelas Akhmad Hadian Lukita. 

Baca Juga: Resmi, Sergio Silva Gabung Skuad Arema FC, Siap Ikut BRI Liga 1 2021-2022

Suporter yang tidak mematuhi aturan, jelas akan merugikan klub bolanya. Klub tersebut akan mendapatkan hukuman. 

Bagi klub yang memiliki ikatan erat dengan kelompok suporter yang bikin ulah itu, akan rugi besar. Klub tersebut akan mendapatkan hukuman tegas,” tambahnya.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x