Serba-serbi Thomas dan Uber Cup 2021: Sejarah Hingga Negara yang Paling Banyak Juara, Indonesia Nomor Berapa?

- 6 Oktober 2021, 19:10 WIB
ilustrasi: Serba-serbi Thomas dan Uber Cup 2021: Mulai dari Sejarahnya, Negara yang Paling Banyak Juara, Hingga Kiprah Timnas Bulu Tangkis Indonesia di Ajang Dua Tahunan Tersebut.
ilustrasi: Serba-serbi Thomas dan Uber Cup 2021: Mulai dari Sejarahnya, Negara yang Paling Banyak Juara, Hingga Kiprah Timnas Bulu Tangkis Indonesia di Ajang Dua Tahunan Tersebut. /ANTARA/SIGID KURNIAWAN

MALANG TERKINI – Jelang pembukaan Thomas dan Uber Cup 2021 pada 9 hingga 17 Oktober mendatang, banyak hal menarik yang bisa diulas dari turnamen Bulu Tangkis beregu tersebut.

Bagi Badminton Lovers yang mungkin belum tahu, Malang Terkini akan merangkum hal-hal yang berkaitan dengan Thomas dan Uber Cup 2021.

Mulai dari sejarah, negara mana yang paling sukses keluar sebagai juara hingga kiprah Indonesia di kejuaraan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Penyisihan Grup Thomas dan Uber Cup 2021, Indonesia Bersiap Hadapi Peraih Emas Olimpiade Tokyo

Thomas dan Uber Cup 2021 sejatinya berlangsung pada tahun lalu, namun karena keadaan dunia sedang tidak stabil sebab adanya pandemi Covid-19, turnamen ini diundur.

Thomas dan Uber Cup merupakan kejuaraan Bulu Tangkis beregu yang dipertandingkan berdasarkan kategori putra dan putri.

Beregu putra disebut tim Thomas, sedangkan putri disebut Uber. Dari dua kategori ini kemudian para atlet bertanding untuk sektor tunggal dan ganda.

Berikut adalah sejarah Thomas dan Uber Cup

Thomas Cup pertama kali diselenggarakan pada tahun 1949 di Preston, Inggris, Negara yang tampil sebagai juara kala itu adalah Malaya (sekarang Malaysia).

Pada partai final, Malaya sukses melumat Denmark dengan skor mencolok 8-1. Hasil tersebut sekaligus menahbiskan mereka sebagai Negara pertama yang menjadi juara.

Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2021 Akan Menjadi Debut Putri KW, Daniel Marthin Hingga Leo Rolly Carnando

Nama turnamen Thomas dinisbatkan kepada pendiri IBF, beliau adalah pemain Bulu Tangkis legendaris asal Inggris Sir George Alan Thomas.

Sebelum menjadi ketua IBF, Thomas bermain badminton mewakili negaranya. Prestasi terbaiknya adalah sukses menjuarai All England 4 kali beruntun.

Berbeda dengan Thomas Cup, Piala Uber pertama kali diselenggarakan pada tahun 1957 di Lancashire, Inggris.

Negara pertama yang menjuarai Uber Cup adalah Amerika Serikat, di partai final perwakilan Negara Paman Sam menundukkan Denmark.

Nama Uber Cup diambil dari pemain putri legendaris asal Inggris, Betty Uber. Pebulu Tangkis era 1930 ini menorehkan prestasi yang cukup cemerlang hingga namanya diabadikan pada kejuaraan.

Dari yang semula terpisah serta diselenggarakan pada waktu yang berbeda, Thomas dan Uber Cup akhirnya disatukan pada tahun 1984.

Sejak gelaran pertama di tahun 1949, Indonesia menjadi Negara tersukses dengan berhasil menyabet 13 kali gelar juara pada ajang Thomas Cup, menguntit di belakang tim garuda ada China dengan 10 gelarnya.

Baca Juga: Tim Tenis PON Jawa Timur Berhasil Mengawinkan Medali Emas Beregu Putra dan Putri

Meski tak sementereng pencapaian tim Thomas, pasukan Uber Cup Indonesia juga mampu berbicara banyak di ajang ini.

Timnas Bulu Tangkis putri Indonesia berhasil meraih 3 gelar juara di bawah China dan Jepang. Tiongkok mengamankan 14 gelar serta Negara Sakura 6 kali.

Itulah serba-serbi Thomas dan Uber Cup 2021, mulai dari Negara dengan gelar juara terbanyak hingga kiprah Indonesia di ajang tersebut.

Babak penyisihan Thomas dan Uber Cup 2021 akan berlangsung mulai 9 Oktober mendatang, Indonesia sudah bersiap sejak jauh hari dan bertekad untuk merebut gelar juara.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah