Indonesia Tidak Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih, Menpora Minta Maaf serta Bentuk Tim Akselerasi

- 18 Oktober 2021, 22:04 WIB
Menpora Zainudin Amali minta maaf atas  kejadian bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan saat Thomas Cup 2020 di Denmark
Menpora Zainudin Amali minta maaf atas kejadian bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan saat Thomas Cup 2020 di Denmark /Tangkap layar Instagram/@kemenpora

Amali membenarkan bahwa pihaknya mendapat teguran dari WADA dan ia menyatakan sudah memberikan konfirmasi.

"Memang benar mendapat teguran, dan kita sudah memberikan konfirmasi, bahkan akan ada supervisi dari Direktur WADA Asia Pasific," ujar Amali sebagaimana dikutip Malang Terkini dari situs Kemenpora pada Senin, 18 Oktober 2021.

"Saya kaget, saya pikir di masa konfirmasi perihal TDP sanksi tidak ada, ternyata ada pending matters lain yang harus diselesaikan," ujarnya lagi.

Baca Juga: Bendera Indonesia Tidak Berkibar Saat Kemenangannya di Piala Thomas 2020, Taufik Hidayat Kecewa

Agar hukuman dari WADA segera berakhir, Menpora membuat langkah cepat dengan membentuk Tim Akselerasi dan Investigasi.

Melalui rakor internal bersama NOC dan LADI, Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari ditunjuk sebagai Ketua Tim Akselerasi dan Investigasi.

Tim tersebut dilengkapi sebanyak 7 orang, terdiri dari NOC 2 orang, LADI 2 orang, unsur Cabor 2 orang, dan dari Kemenpora untuk fasilitasi 1 orang.

Baca Juga: 3 Sanggahan Rachel Vennya, Kabur dari Wisma Atlet hingga Menjadi Duta Karantina

"Sudah saya bentuk Tim yang diketuai Ketua NOC Indonesia, dengan 2 tugas yaitu akselerasi percepatan komunikasi dengan WADA dan pihak terkait agar sanksi segera berakhir, dan yang kedua investigasi harus dicari penyebabnya agar tidak terulang kembali," papar Menpora.

"Tim akan segera bekerja, bahkan Pak Okto besok akan berangkat ke Eropa memenuhi agenda pertemuan NOC seluruh dunia, sekaligus akan berkunjung ke IOC untuk membicarakan hal tersebut," sambungnya.***

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Kemenpora RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah