Runtuhnya mental Indonesia ini merubah segalanya selama pertandingan. Strategi yang diterapkan oleh Timnas Indonesia tidak dapat berjalan baik.
Thailand sendiri semakin percaya diri karena gol cepat tadi. Secara taktis, Thailand menguasai jalannya pertandingan selama 90 menit.
Secara statistik, Thailand menguasai 67 persen penguasaan bola, berbanding dengan Indonesia yang hanya 33 persen saja.
Thailand juga mampu melepaskan 19 tembakan yang 9 diantaranya mengarah ke gawang.
Pada babak kedua Indonesia sempat melakukan beberapa rotasi. Namun hasilnya tidak banyak membantu. Justru Indonesia harus kebobolan 3 gol di babak kedua.
Masing-masing melalui Chanathip pada menit ke-52, S Sarachat pada menit ke-67, dan ditutup dengan gol B Phala pada menit ke-83.
Peluang juara terbilang kecil bagi Indonesia, namun dalam sepak bola tidak ada hal yang tidak mungkin. Segalanya bisa terjadi.
Doa masyarakat Indonesia selalu menyertai dimanapun dan kapanpun Timnas Indonesia berlaga.
Apakah Indonesia mampu membalikkan keadaan pada leg kedua final Piala AFF Suzuki Cup 2020