Suksesnya Arhan menuju Jepang disampaikan Yoyok juga hasil dari baiknya pembinaan pemain usia muda di Indonesia seperti Elite Pro Academy (EPA) U-16, U-18, dan U-20.
Meskipun Tokyo Verdy hanya bermain di kasta kedua, tentu atmosfer pertandingan juga tak jauh berbeda dengan J-League di kasta pertama. Ini menjadi tantangan bagi Arhan agar bisa tampil maksimal dan menarik perhatian klub kasta tertinggi.
Pun dengan sang pemain, Arhan juga akan bekerja keras nantinya saat telah berlatih bersama Tokyo Verdy, harapan untuk bisa menembus tim utama dan bermain secara reguler sudah ia bungkus dengan rapi di dalam koper keberangkatannya.
"Saya bakal lebih kerja keras lagi nanti di tim baru saya, saya bakal menunjukkan yang terbaik bagi diri saya dan bangsa Indonesia. Saya bakal ngasih yang terbaik." ujar Arhan dalam konferensi pers
Mochamad Iriawan selaku ketua PSSI berharap Arhan bukanlah pemuda Indonesia terakhir yang dapat berkarir di luar negeri. Iwan Bule juga berharap kepada anak-anak muda berbakat Indonesia agar selalu bekerja keras supaya bisa menyusul Arhan bermain di luar negeri.
Baca Juga: Resmi Bergabung ke Klub Tokyo Verdy, Pratama Arhan: PSIS Tetap Rumah Saya di Indonesia
"Ternyata kita bisa mendunia, ternyata kita bisa pemain kita berada di jajaran sepak bola yang ada di negeri sana, baik di Korea, Eropa, dan Tokyo. Ini hasil kerja yang bersangkutan dan dibina oleh klubnya." ujar Iwan Bule
Ketua umum PSSI akan selalu berkontribusi kepada pembinaan pemain supaya akan ada Arhan-Arhan yang lain. Iwan Bule juga menyoroti terkait kemampuan istimewa dari Pratama Arhan, yakni lemparan jauhnya.
Ketua umum PSSI ini berharap, kemampuan Arhan dalam lemparan jauh ini bisa menjadi salah satu modal untuk keberhasilannya di Tokyo nanti
Mochamad Iriawan juga berpesan agar Arhan mampu cepat beradaptasi terhadap budaya Jepang, baik secara gaya bermain dan juga iklimnya. Tak lupa, ketum PSSI ini juga berpesan agar Arhan mampu menjaga nama baiknya dan juga nama baik Indonesia.***