Namun, keputusan panitia pelaksana tidak bisa diganggu gugat, seluruh atlet Badminton Indonesia, termasuk The Minions harus pulang ke tanah air dengan tangan hampa alias tanpa satu gelarpun.
Berikut adalah rentetan hasil pahit The Minions di ajang All England:
1. All England 2019: Tersingkir di babak pertama atau 32 besar usai kalah dari pasangan China, Li Junhui-Liu Yuchen.
2. All England 2020: Gagal merengkuh gelar juara usai takluk dari ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 18-21, 21-12, 19-21.
3. All England 2021: Terhenti di babak pertama lantaran panitia pelaksana sepakat mendiskualifikasi seluruh atlet Indonesia.
4. All England 2022: Kalah dari juniornya, yakni pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada babak semifinal.
Kendati gagal dalam 4 gelaran All England terakhir, The Minions sudah pernah menorehkan hasil manis dengan menjadi juara pada tahun 2017 dan 2018.
Pada babak final All England 2017, The Minions berhasil mematahkan perlawanan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor akhir 21-19, 21-14.
Sedangkan pada tahun 2018, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon melumat ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan dua set langsung.
Terlepas dari hasil pahit The Minions di All England 2022, tentunya semua berharap Kevin-Marcus terus menampilkan performa terbaik menatap gelaran All England berikutnya.***