Network
MALANG TERKINI – Begini nasib Persela Lamongan di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Liga 1 yang sudah memasuki babak akhirnya. Hanya menyisakan dua pekan sebelum seluruh kontestan mengetahui nasib mereka untuk musim depan.
Salah satu yang bernasib kurang mujur adalah Persela, tim asal Lamongan ini harus turun kasta setelah 18 tahun berkiprah di puncak piramida tertinggi sepak bola negeri ini.
Pelatih interim mereka, Ragil Sudirman, menjelaskan bahwa timnya sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Bahkan hal itu berimbas pada kondisi psikologis pemain di ruang ganti yang memang mendapatkan kepastian terdegradasi dan masih harus bertanding untuk menuntaskan kompetisi.
Baca Juga: BRI Liga 1: Bali United Taruh Satu Tangannya di Trofi Juara Setelah Menekuk Madura United 2-0
“Tadi malam begitu kabar tim pasti terdegradasi pasti ada rasa yang bagaimana gitu (sulit didefinisikannya),” terang Ragil Sudirman seperti yang dikutip Malang Terkini dari situs resmi Liga Indonesia Baru.
Namun, para pemain dan staf pelatih tak mau terpuruk dalam kesedihan itu. Mereka tetap harus profesional dalam menjalani laga sisa dan tentu mengejar hasil paling maksimal.
Di pekan ke-32 mereka harus menghadapi Bhayangkara FC, sebuah tim yang memang sedang berjuang untuk saling sikut dengan Arema FC dan Persebaya Surabaya untuk mendapatkan satu tiket Piala AFC 2023.
Baca Juga: Stop Cheating! Ini Dia Dampak Buruk Selingkuh Bagi Pelaku
Persela datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan luka yang belum kering, kabar pahit itu tentu membuat tim berada dalam kondisi paling sulit. Terlebih lawan mereka, Bhayangkara FC, bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Tapi, Laskar Joko Tingkir juga harus terus berjuang untuk mendapatkan tiga poin guna sedikit menghibur warga Kabupaten Lamongan.
