Bertemu dengan Kidambi Srikanth di babak semifinal, Jojo tampil sangat percaya diri dan menunjukkan kepada wakil dari India ini mental seorang juara.
Set pembuka kedua pemain sudah menunjukkan permainan yang memanjakan mata para penikmat bulu tangkis.
Baca Juga: Kota Kramatorsk Ukraina Diserang Rudal, Puluhan Mayat Berserakan di Stasiun
Baik Jojo maupun Srikanth mampu menunjukan smash keras dan bola-bola dropshot kelas dunia. Tak hanya itu, teknik bertahan mereka berdua juga merepresentasikan bahwa keduanya adalah pemain kelas atas.
Jojo yang menjadi unggulan nomor tiga pada turnamen ini, mampu membuat Srikanth cukup kewalahan dengan gaya bermainnya.
Terbukti, pada poin-poin rawan, Jojo berhasil memanfaatkan kelengahan Srikanth dan mereput set pertama dengan skor 21-19.
Di set kedua, Jojo tampil lebih percaya diri. Ambisi meraih juara yang sudah tinggi membuat pemain berusia 34 tahun ini bermain lebih nyaman dan tetap dengan sentuhan terbaiknya.
Srikanth tentu tak ingin menyerah begitu saja, ia juga tak ingin bermain lebih bertahan. Sesekali bola-bola mematikan dari Srikanth mampu mendapat poin dan tak bisa dikembalikan oleh Jojo.
Beruntung, Jojo yang tampil dengan performa terbaiknya mampu mengandaskan perlawanan wakil dari India ini dan mengunci satu tiket di final.