Network
MALANG TERKINI – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak mampu kunci tiket final Thomas Cup 2022 untuk Indonesia. Mereka senasib dengan Jonatan Christie, keduanya harus tumbang di tangan Jepang.
Fajar/Rian yang saat ini berada di ranking 7 dunia tak mampu mengimbangi permainan cepat milik ganda putra Jepang, Akira Koga/Yuta Watanabe.
Kemenangan Akira/Yuta atas Fajar/Rian ini mampu menyamakan skor saat ini menjadi 2-2. Baik Jepang maupun Indonesia memiliki peluang yang sama untuk tampil di babak final Thomas Cup 2022. Laga sengit ini berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada 13 Mei 2022.
Baca Juga: Thomas Cup 2022: Suguhkan Laga Dramatis, Kevin/Ahsan Taklukkan Ganda Putra Jepang
Pada set pertama, Fajar/Rian langsung tampil dengan cepat. Mereka sadar bahwa kemenangan pada laga ini akan langsung membawa Indonesia menuju ke babak final Thomas Cup 2022.
Namun, Akira/Yuta tak semudah itu untuk memberikan poin untuk laga ini kepada Fajar/Rian. Ganda putra Jepang juga mengincar misi yang sama, yakni mendapatkan kemenangan.
Pada poin-poin awal, baik Fajar/Rian maupun Akira/Yuta saling kejar mengejar poin. Setidaknya ini berlangsung sampai interval set pertama.
Baik Fajar/Rian dan Akira/Yuta sama-sama menggunakan segala cara untuk bisa mendapatkan poin. Keduanya pun memiliki pertahanan yang cukup baik, tak ayal banyak rally-rally panjang pada set pembuka ini.
Baca Juga: Akan Rilis eFootball 2022 Mobile Segera Klaim Hadiah yang Ada di Kotak Masuk Anda
Hal ini berlangsung setidaknya sampai interval set pertama. Setelah itu, performa Fajar/Rian mulai sedikit menurun.
Akira/Yuta yang melihat hal itu tak ingin menyia-nyiakannya. Keduanya mampu mencuri poin dari Fajar/Rian yang mulai kehilangan fokusnya.
Fajar/Rian pun terhenti di poin ke-14, sementara itu Akira/Yuta melaju dengan cepat untuk segera mengakhiri set pertama.
Praktis, gim pembuka ini menjadi milik ganda putra asal Negeri Sakura, Akira/Yuta dengan poin 14-21.
Baca Juga: Ini Dia 4 UI/UX Designer Indonesia yang Mendunia, Adakah Inspiratormu?
Pada set kedua, Fajar/Rian tak ingin mengulangi kesalahan yang mereka lakukan di gim sebelumnya. Keduanya tampil lebih hati-hati mengingat satu kekalahan lagi membuat pertandingan selesai.
Fajar/Rian tentu mengincar kemenangan untuk membawa laga ini sampai ke babak rubber game. Determinasi Fajar/Rian pun jauh lebih baik di set kedua ini.
Ganda putra milik Indonesia ini mampu tampil lebih dominan pada set ini, smash keras mereka mampu meruntuhkan pertahanan solid dari Akira/Yuta.
Akira/Yuta pun terhenti pada poin ke-13, mereka cukup frustrasi untuk sekadar menembus pertahanan Fajar/Rian yang jauh lebih solid.
Baca Juga: Thomas Cup 2022: Jojo Bawa Indonesia Menuju Semifinal setelah Kalahkan Li Shi Feng
Beruntung, Fajar/Rian mampu memenangkan gim kedua dan memaksa laga ini sampai ke rubber game.
Pada set ketiga atau penentu ini, kedua pasangan saling jual beli serangan, yang mana menjadi sajian tontonan yang menarik bagi badminton lovers.
Kemenangan di set penentu ini akan memberikan hasil yang berbeda bagi kedua ganda putra. Jika Fajar/Rian yang menang, maka mereka memastikan Indonesia melaju ke babak final Thomas Cup 2022.
Sementara jika Akira/Yuta yang berhasil merebut set ini, maka Jepang akan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan harus ada satu pertandingan terakhir guna menentukan siapa yang akan melaju ke partai puncak.
Fajar/Rian pun masih mendapatkan momentum positif dari kemenangan mereka di set kedua. Di set ketiga, ganda putra milik Indonesia ini masih mendominasi laga.
Setidaknya, Fajar/Rian mampu unggul dari Akira/Yuta sampai interval gim ketiga. Setelah interval, ganda putra Jepang mulai perlahan bangkit.
Akira/Yuta menjelma sebagai batu besar yang sangat sulit dirobohkan oleh Fajar/Rian. Pertahanan dari ganda putra Jepang pun semakin solid.
Praktis, Fajar/Rian harus menyerah di gim ketiga dengan kekalahan dari Akira/Yuta, 18-21. ***
