Mencermati kekalahan Madrid, Ancelotti lebih memilih menanggapi dengan datar dan enggan untuk mengeluarkan kritik, dan tim harus segera melupakannya.
Alasan Don Carlo enggan mengkritik anak asuhnya dikarenakan mereka sudah bermain dengan sangat baik menurutnya.
Di sepuluh pertandingan sebelumnya, Real Madrid selalu berhasil dengan kemenangan, kekalahan merupakan tempat belajar untuk pertandingan selanjutnya, begitu menurut Ancelotti.
Lain halnya dengan kiper Los Blancos Thibaut Courtois yang merasa kecewa dengan kinerja rekan-rekannya di lini belakang.
Menurut Courtois, tim kekurangan konsentrasi bertahan di awal-awal pertandingan, dan harus dibayar mahal dengan 2 gol cepat dari Leipzig.
Pelatih sudah mengingatkan berulangkali, namun hal buruk tetap terjadi, itu yang disesalkan pemain Timnas Belgia tersebut.
Masih menurut sang kiper Madrid, pelatih memiliki banyak pilihan di bangku cadangan, tapi mungkin disana tak ada Valverde, Benzema atau Modric yang dapat memecah kendala tim.
Pertandingan selanjutnya di grup F Liga Champions, Real Madrid akan melayani perlawanan Celtic di Santiago Bernabeu, dengan peluang besar maju ke fase gugur.***