Di setiap formasi yang diterapkan Antonio Conte untuk Spurs, para pemain selalu mengincar pergerakan Bentacur ditengah karena peran vitalnya di jantung Spurs.
Seperti yang dilakukan Manchester United dan Newcastle beberapa waktu lalu, sangat membuat Bentacur kewalahan di lini tengah Spurs dengan berbagai tekanan.
Alhasil, Tottenham Hotspur harus mengalami kekalahan disaat Bentacur dapat dijinakkan oleh strategi lawan-lawannya.
Kebuntuan lini tengah Spurs memaksa Conte menginstruksikan pasukannya melakukan serangan dari sisi sayap, dan hal itu bukan kebiasaan The Lilywhites.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Benfica 4-3 Juventus, Dua Gol Rafa Silva Paksa Bianconeri Kubur Mimpi
Keistimewaan seorang Bentacur yang sudah banyak diamati adalah kemampuan bertahan di lini tengah yang sangat baik, sehingga tekanan lawan tak sampai di area terlarang Spurs.
Bentacur dapat dengan cepat mengambil keputusan agar tim segera keluar dari tekanan lawan dan balik menyerang meskipun dengan celah yang sangat kecil.
Selama awal musim ini, Bentacur tercatat telah membuat 8 peluang terkonversi gol untuk Spurs, dia bermain sangat tenang meskipun lawan menekan dengan hebatnya.
Rekan-rekan satu timnya sangat mengandalkan dan mempercayai Bentacur di atas lapangan, dibuktikan dengan rataan sentuhan per 90 menit, Bentacur mampu melakukan 66 kali sentuhan dan penguasaan bola.
Baca Juga: Barcelona Vs Bayern, Trauma Bagi El Barca