Dari perilaku bully yang Jeka Saragih alami, itu membuatnya termotivasi untuk mendalami bela diri. Jeka mencoba mempelajari bela diri wushu.
Baca Juga: Prediksi Liga Premier: Arsenal Vs Nottingham Forest, Info Pertandingan, Line Up dan Head to Head
Keberkahan menghampiri Jeka Saragih, ia menjadi berprestasi di dalam dunia bela diri baik dalam kejuaraan tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional.
Dalam membangun karir, Jeka Saragih ternyata pernah berprofesi sebagai seorang pekerja galangan kapal PT SOME yang berada di Batam.
Walaupun begitu Jeka Saragih masih tetap menggeluti bela diri, ia terus memperdalam kemampuannya dengan mengikuti sebuah pelatihan di sasana Batam Fighter Club (BFC).
Hingga pada 2017, Jeka Saragih mendapatan kesempatan untuk tampil untuk unjuk bakat di One Pride MMA.
Diketahui bahwa Jeka Saragih telah sukses memenangi One Pride MMA pada kelas 70 kg.
selain itu menjadi suatu kebanggan buat Jeka Saragih ketika dirinya terpilih untuk menjadi seorang pembawa obor pada momen Asian Games, Jeka mengelilingi Sumatra Utara.
Dan anugrah yang tidak terduga untuk Jeka Saragih, ia sukses menjuarai semifinal Road to UFC melawan Ki Won Bin.