Inilah Alasan Qatar Terpilih Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

- 12 November 2022, 20:46 WIB
Potret negara Qatar penyelenggara Piala Dunia 2022
Potret negara Qatar penyelenggara Piala Dunia 2022 /Pixabay/Konevi/4398 images

MALANG TERKINI - Kompetisi Piala dunia merupakan ajang bergengsi berkumpulnya para pesepak bola dari berbagai penjuru dunia.

Tak heran, ajang empat tahunan ini selalu dinanti para penikmat dan penggemar bola di seluruh dunia. Pada 2022, kejuaraan tersebut akan resmi diselenggarakan di Qatar.

Pergelaran piala dunia 2022 akan dilangsungkan pada 20 November sampai 18 Desember. Kali ini, ada 32 tim yang akan bertarung memperebutkan trofi emas bergengsi.

Baca Juga: Formasi Skuad Timnas Brasil di Ajang Piala Dunia 2022 Qatar: Roberto Firmino dan Philippe Coutinho Absen!

Lalu, apa alasan Qatar dapat menjadi tuan rumah piala dunia 2022? berikut penjelasannya.

Ditetapkannya Qatar sebagai tuan rumah piala dunia 2022 menjadi obrolan serius di berbagai kalangan.

Hal ini terjadi lantaran piala dunia merupakan kasta tertinggi dalam kompetisi sepak bola yang diikuti oleh berbagai tim dari penjuru negara dunia.

Qatar resmi diamanahi menjadi tuan rumah piala dunia 2022. Negara yang terletak di semenanjung Jazirah Arab ini berhasil mendapat suara terbanyak pada tahun 2010.

Sebanyak 22 anggota eksekutif Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) memberikan dukungannya kepada Qatar kala itu.

Qatar menumbangkan empat rival lainnya dalam berebut tahta tuan rumah piala dunia yaitu Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, dan Jepang.

Baca Juga: Apakah Piala Dunia 2022 Qatar Disiarkan di Vidio Sehingga Bisa Nonton Live Streaming Lewat HP dan Laptop?

Alasan terbesar mengapa Qatar terpilih jadi tuan rumah adalah Qatar mampu memenuhi standarisasi yang dipatok oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) untuk menyelenggarakan pesta sepakbola piala dunia.

Qatar merupakan salah satu negara terkaya di timur tengah. Tercatat pendapatkan perkapita mencapai negeri ini menyentuh angka $62.000 per tahun.

Kondisi tersebut relevan dengan keseriusan pemerintah Qatar merenovasi delapan stadion yang menjadi wadah bertandingnya para pemain dalam ajang piala dunia edisi 2022.

Sejak diamanahi menjadi tuan rumah pada 2010, Qatar terus berbenah guna mewadahi para kontingen yang akan datang ke negaranya.

Baca Juga: Skuad Timnas Brasil untuk Piala Dunia Qatar 2022, Bertabur Bintang

Perjalanan Qatar terbilang cukup sulit untuk menyulap negerinya sebelum pesta akbar piala dunia dilaksanakan. Pasalnya, masalah silih berganti berdatangan.

Mulai dari kasus suap pejabat FIFA sebesar Rp54,2 M hingga tudingan dari Amnesty Internasional dan Human Rights watch tentang perlakuan buruk kepada para pekerja asing dalam pembuatan stadion.

Hebatnya, Qatar mampu menangkis segala masalah dengan penyelesaian yang cukup baik. Hal tersebut membuat FIFA tidak berpaling dan bulat dengan keputusannya bahwa Qatar layak menjadi tuan rumah piala dunia 2022.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah