Network
Setahun kemudian, cowok kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini berhasil menjadi juara pertama Putra Putri Bahari dan berhak mendapat gelar Putra Bahari.
Pada 2005, cowok kelahiran 26 Januari 1989 ini pertama kali terjun ke dunia akting dengan berperan dalam sinetron Maling Kundang selama 2 musim hingga 2006.
Ia kemudian banyak bermain sinetron hingga 2018, diantaranya sinetron Taubat (2005), Bawang Putih Bawang Merah (2007), Ibrahim Anak Betawi (2013), hingga Grisse (2018).
Baca Juga: Profil dan Biodata Hakim Ziyech, Pemain Andalan Timnas Maroko pada Laga Piala Dunia 2022 di Qatar
Selain itu, putra pasangan Ignatius Tommy Pratomo dan Emanuella Marly ini kemudian mencoba untuk bermain di beberapa judul FTV sejak 2011 seperti Cinta Pertama Pacar Ketiga (2011), Love in Anyer (2013) hingga Anak Jalanan Tukang Bakso (2016).
Pria 33 tahun ini kemudian terjun ke dunia perfilman. Film pertama yang dimainkannya ialah Sayang You Can Dance. Film ini merupakan film Malaysia yang tayang pada 2009.
Ia kemudian banyak bermain pada judul-judul film lainnya seperti Eiffel.. I'm in Love 2 (2018), Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018), kemudian Matt & Mou (2019), Sin (2019), Persepsi (2021), hingga Balada Si Roy (2022).
Baca Juga: Profil dan Biodata Hakim Ziyech, Pemain Andalan Timnas Maroko pada Laga Piala Dunia 2022 di Qatar
Ada beberapa film yang menjadikannya peran utama diantaranya The Guys (2017), #MoveOnAja (2019), Cinta Bete (2021), Kadet 1947 (2021), Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021), Gendut Siapa Takut?! (2022), hingga Pamali (2022).
Sejak tahun 2019, Marthino Lio juga aktif berperan di beberapa web series. Beberapa web series yang ia mainkan yaitu Nawangsih (2019), Nikah Milenial (2020), Layangan Putus (2021), hingga Assalamualaikum Calon Imam Season Two (2022).
