Profil Granit Xhaka, Gelandang Andalan Timnas Swiss yang Akan Bertanding Melawan Kamerun di Piala Dunia 2022

- 24 November 2022, 10:15 WIB
Profil Granit Xhaka, Gelandang Andalan Timnas Swiss yang akan bertanding melawan Kamerun pada Piala Dunia 2022
Profil Granit Xhaka, Gelandang Andalan Timnas Swiss yang akan bertanding melawan Kamerun pada Piala Dunia 2022 /Kolase Foto Instagram.com/@granitxhaka

MALANG TERKINI – Laga perdana fase grup G di Piala Dunia 2022 akan dilaksanakan pada Kamis 24 November 2022 pukul 17.00 WIB.

Pertandingan pembuka fase Grup G Piala Dunia 2022 ini akan mempertemukan Timnas Swiss dan Timnas Kamerun di Stadion Al Janoub, Qatar.

Pertandingan perdana Swiss melawan Kamerun ini merupakan pertemuan pertama kedua negara. Sang pelatih Timnas Swiss berharap timnya akan membawa kemenangan yang pertama.

Baca Juga: Profil dan Biodata Daniel Olmo: Pencetak Gol Pertama Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022, Lengkap: Klub, Umur

Sang pelatih Murat Yakin mempercayakan pertandingan ini pada beberapa pemain andalan Timnas Swiss Xherdan Shaqiri, Breel Embolo dan Granit Xhaka.

Granit Xhaka, merupakan salah satu gelandang Timnas Swiss yang banyak mencuri perhatian publik. Pecinta bola banyak yang mencari informasi terkait performa, karir dan profilnya.

Pria yang lahir di Basel, Swiss ini merupakan pemain profesional yang dipercaya pada posisi gelandang.

Awal karir dari pria kelahiran 27 September 1992 ini adalah bergabung di klub junior dari tahun 2000 hingga 2010.

Baca Juga: Shuichi Gonda: Profil dan Biodata Kiper Jepang Tampil Gemilang saat Kalahkan Jerman di Piala Dunia 2022

Pada tahun 2000 hingga 2003, Xhaka menjadi skuad FC Concordia Basel. Kemudian, pada 2003-2010 ia berpindah untuk memperkuat FC Basel.

Sejak awal musim 2010 hingga 2011, Granit Xhaka mulai bermain untuk tim utama Basel. Debutnya bersama Tim Basel saat bermain di kualifikasi ketiga Liga Champions UEFA 2010–2011.

Dalam kualifikasi tersebut, pria 30 tahun ini bersama Basel bertanding melawan tim Debrecen di Stadion Ferenc.

Gelar juara pertama bersama Basel FC, didapatkannya di akhir musim 2010-2011 saat bertanding di Kejuaraan Liga Super.

Pada akhir musim 2011-2012, kembali ia dan Basel FC memenangkan gelar ganda yaitu gelar Kejuaraan Liga dan Piala Swiss.

Pada 18 Mei 2012, Basel mengumumkan bahwa Xhaka menyetujui perpindahan dirinya ke Borussia Mönchengladbach. Ia telah menandatangani kontrak lima tahun dengan Borussia Mönchengladbach.

Setelah kontraknya habis bersama Borussia Mönchengladbach, ia kemudian dikontrak oleh klub Arsenal pada 25 Mei 2016.

Debut bersama Arsenal terjadi pada pertandingan pembukaan Liga Premier 2016-2017. Gol pertama yang dicetaknya untuk Arsenal terjadi pada 17 September 2016 saat Liga Premier melawan Hull City.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur: 271 Meninggal Dunia dan 2043 Luka-luka

Karir internasional Granit Xhaka berawal pada tahun 2008 saat ia dipanggil untuk memperkuat tim muda Swiss U17. Ia resmi bermain untuk Tim Swiss U17 pada 24 Agustus 2008.

Partisipasinya yang pertama yaitu pada Piala Dunia U17 tahun 2009 di Nigeria dan berhasil menjadi juara pertama.

Pria 30 tahun ini bersama Timnas Swiss U17 berhasil mencetak 1 gol dalam 13 kali pertandingan.

Setelah itu pada tahun 2009, Xhaka memperkuat timnas Swiss U18 pada 16 September 2009. Bersama dengan timnas Swiss U18, ia berhasil menghasilkan 2 gol dalam 3 pertandingan yang dijalani selama satu tahun.

Kemudian setelah satu tahun, ia dipercaya untuk bergabung dengan skuad timnas Swiss U19 sejak 25 Mei 2010. Bersama U19 ia berhasil mendapatkan 3 gol dalam 10 kali pertandingan.

Pada 3 September 2010, Xhaka memainkan pertandingan pertamanya bersama Timnas Swiss U21 sebagai pemain pengganti. Ia juga berlaga di beberapa turnamen dengan total pertandingan yang dijalani sebanyak 5 pertandingan.

Kemudian pada 4 Juni 2011, Granit Xhaka dipercaya untuk menjadi skuad Timnas Swiss senior dan dia banyak mengikuti pertandingan-pertandingan.

Pertandingan yang pernah ia mainkan yaitu UEFA Euro 2012, Olympic Football Tournament 2012, FIFA World Cup 2014, dan World Cup 2018.

Hingga saat ini sudah 12 gol yang ia cetak untuk Timnas Swiss dalam 107 pertandingan yang sudah dijalaninya.

Baca Juga: Sebab dan Fakta Kemenangan Jepang atas Jerman di Piala Dunia 2022, Tim Asia Menggila!

Terkait penghargaan tim yang pernah didapatkannya, ada beberapa penghargaan yang Xhaka dapatkan saat bersama Basel, Arsenal, Swiss.

Selama dua musim sejak 2010 hingga 2012, Xhaka bersama Basel berhasil menjadi pemenang Swiss Super League.

Selain itu, ia bersama tim Basel pernah menjadi juara pertama pada ajang Swiss Cup 2011 hingga 2012.

Bersama Arsenal, Pria 30 tahun ini pernah mendapat gelar juara untuk pertama kalinya di FA Cup tahun 2016-2017. Gelar ini didapat kembali pada tahun 2019-2020.

Selain itu, ia bersama Arsenal juga memenangkan beberapa turnamen lainnya seperti FA Community Shield (2017 dan 2020), runner-up EFL Cup (2017-2018), dan runner-up UEFA Europa League 2018-2019.

Xhaka bersama Timnas Swiss pernah mendapatkan dua kemenangan, yaitu sebagai juara FIFA U-17 World Cup 2009 dan runner-up UEFA European Under-21 Championship 2011.

Sebagai seorang pemain sepak bola professional, ia sudah pernah mendapatkan dua penghargaan individu yaitu Credit Suisse Youth Player of the Year 2012 dan Credit Suisse Player of the Year

Itulah profil dari Granit Xhaka, Gelandang andalan dari Timnas Swiss yang diharapkan bisa membawa kemenangan bagi timnya saat melawan Kamerun di Piala Dunia 2022. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x