Pria dengan tinggi badan 195 cm mulai menjalani karir sebagai pemain sepak bola tahun 2010 bergabung di Wydad Casablanca hingga tahun 2012.
Pada 14 Juni 2012 pria pemeluk agama Islam ini memutuskan untuk melanjutkan karirnya dengan bergabung di klub Atletico Madrid.
Namun di sana Yassine Bounou hanya bergabung selama 2 musim, itupun menjadi pemain cadangan ketiga sebagai kiper.
Baca Juga: Profil dan Biodata Anang Hermansyah, Musisi yang Kembali Menjadi Juri Indonesian Idol XII
Kemudian ia dipinjamkan ke Real Zaragoza selama divisi Segunda pada bulan September 2014, penampilannya di debut pertama klubnya mengalami kekalahan.
Pada 11 Januari 2015 klub Real Zaragoza mengalami kekalahan saat berhadapan dengan Las Palmas skor 5-3.
Tak lama dari tim Real Zaragoza, Yassine Bounou berpindah ke dalam tim Girona pada pertengahan tahun 2016.
Baca Juga: Profil dan Biodata Anang Hermansyah, Musisi yang Kembali Menjadi Juri Indonesian Idol XII
Dengan karir yang panjang, Yassine Bounou sempat menandatangani kontrak selama dua tahun bersama Girona hingga resmi berakhir pada tahun 2020 saat kontrak usai.
Pada 2 September 2019, pria bernomor punggung 13 ini berhasil bergabung dengan Sevilla di kasta tertinggi dengan status pinjaman selama 1 tahun.
Saat di klub Sevilla, penampilan Yassine Bounou sangat luar biasa, berkat kerjasama satu tim di Los Palanganas berhasil menjuarai Liga Eropa UEFA edisi 2019-2020.