Network
Kakak dari pria kelahiran 7 Juli 2000 ini juga bermain dalam klub yang bertanding pada liga di Indonesia. awal karir sepak bolanya adalah dengan bergabung pada SSB Tasbi Medan di tahun 2012.
Egy yang lahir di Medan ini kemudian mengikuti Grassroots Indonesia U-12 Tournament. Pada turnamen inilah bakatnya dilihat oleh para pencari bakat nasional Indonesia.
Apalagi saat bermain di turnamen tersebut, Egu berhasil mengantarkan timnya menjadi juara sekaligus ia menjadi pencetak gol terbanyak.
Baca Juga: Profil Biodata Muhammad Rafli, Stiker atau Penyerang di Piala AFF 2022
Selesai studinya di Medan, cowok 22 tahun ini melanjutkan studinya di sekolah khusus olahraga untuk atlet berbakat di daerah Ragunan, Jakarta Selatan yang dikenal dengan nama SKO Ragunan.
Tahun 2016, Egy resmi menjadi tim muda Indonesia dan kemudian menjadi juara di Gothia Cup di Swedia. Ia menjadi pemain terbaik setelah berhasil mencetak 28 gol di sepanjang turnamen.
Saat bermain sebagai anggota tim U-19 Indonesia, bakat yang dimilikinya menarik perhatian media internasional dalam ajang Turnamen Toulon untuk tim junior dari 29 Mei hingga 10 Juni 2017.
Egy berhasil memenangkan Jouer Revelation Trophée dalam ajang yang berlangsung di 2017 ini. Di tahun yang sama, ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2017.
Cowok 22 tahun ini kemudian menerima tawaran uji coba di beberapa klub Eropa seperti CP Olahraga, Getafe CF, Espanyol, Legia Warsaw, Saint-Étienne, Ajax Amsterdam dan beberapa klub Italia.
