Lin Dan menjadi idola dari Jojo. Ia pun ingin memiliki prestasi seperti idolanya tersebut. Oleh sebab itu, Jojo terus berlatih dan tidak terlena dengan prestasi yang telah ia peroleh.
Pada tahun 2010, Jojo meraih juara Junior Asia U-15 di Ichiba, Jepang.
Saat usianya menginjak 15 tahun, atau pada tahun 2013, Jojo berhasil menyabet gelar internasional senior pertamanya di Indonesia International Challenge setelah mengalahkan Alamsyah Yunus.
Setahun berselang, pada tahun 2014 Jojo berhasil menapaki final di Indonesia International Challenge.
Sayangnya, ia gagal menjadi juara setelah kalah dari veteran Korea Selatan, Lee Hyun-il dalam pertandingan 5 set.
Pada tahun 2013 dan 2014, Jojo bersama dengan Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa menjadi andalan Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Junior BWF dan Kejuaraan Asia Junior BWF.
Namun, langkah Jojo selalu terhenti di babak perempat final dalam kejuaraan perorangan.
Memasuki tahun 2015, Jojo mulai kerap mengikuti turnamen senior di level yang lebih tinggi seperti Grand Prix, Grand Prix Gold, Super Series, dan Super Series Premiere.