Sayangnya karir yang dimiliki olehnya tidak terlalu mentereng. Setelah pensiun sebagai pemain, ia kemudian bertekad untuk menjadi seorang pelatih.
Pada awal karir kepelatihannya, Bang Aboy memilih untuk melalang buana di benua Eropa. Dilansir dari berbagai sumber, ia melatih beberapa pemain di berbagai negara.
Diantaranya adalah Sirpus selama kurang lebih dua tahun, kemudian berlanjut di Inggris selama sepuluh tahun, dan yang terakhir di Irlandia tiga tahun. Bahkan ia juga berhasil mendirikan akademi pelatihan bulu tangkis di Inggris.
Setelah 15 tahun di benua Eropa, akhirnya ia kembali ke Indonesia. Tahun 2016, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih tunggal putra mendampingi Hendry Saputra.
Hingga akhirnya tahun 2022 ia dipilih menjadi pelatih kepala menggantikan sebelumnya karena mengundurkan diri. Selama satu tahun ia harus bekerja keras mendampingi para anak asuhnya ketika bertanding.
Pada tahun tersebut pula, prestasi tunggal putra dianggap paling terburuk. Karena berkali kali kalah di babak-babak awal. Namun hal tersebut tak mengurangi semangatnya untuk tetap mendampingi dan membimbing Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan.
Hujatan demi hujatan datang untuk sektor tunggal putra. Bukan hanya dari warganet, bahkan dari mantan atlet seperti Taufik Hidayat yang mengkritik habis-habisan.
Namun kini pada tahun 2023, Coach Irwansyah telah mendapatkan asisten pelatih untuk mendampinginya saat pertandingan tunggal putra terjadi. Hal tersebut membawa angin segar.