MALANG TERKINI - Pernyataan mengejutkan disampaikan oleh operator liga inggris (Premier League) dengan menyampaikan bahwa Manchester City telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran laporan keuangan.
Pelanggaran tersebut berpotensi menghadirkan sanksi berat untuk The Citizens, mulai dari pengurangan poin, pencabutan titel juara hingga degradasi.
Hal ini disampaikan di laman resmi Premier League, dasar hukum yang digunakan adalah aturan kompetisi pasal 82 no 1, mereka mendakwa Man City melakukan banyak pelanggaran di bagian Financial Fair Play (FFP).
Klub yang dimiliki oleh Sheikh Mansour ini diduga melakukan pelanggaran dalam periode 9 tahun, mulai musim 2009/2010 hingga musim 2017/2018.
Baca Juga: Hasil EFL Cup: Manchester City Vs Chelsea, The Blues Warna Pucat di Etihad Stadium
Dilaporkan oleh jurnalis The Times, Martyn Ziegler, dakwaan ini adalah hasil dari investigasi selama empat tahun yang dilakukan oleh operator Premier League.
Tak hanya itu , klub besutan Pep Guardiola ini juga dituduh tidak memberikan laporan yang akurat mengenai UEFA club licensing dan aturan UEFA FFP.
Dugaan renumasi nilai kontrak sejumlah pemain dan pelatih pun juga dituduhkan kepada klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu.