Erick Thohir juga mengharapkan pihak media untuk terus mendukung timnas Indonesia. Bentuk dukungan bisa berupa menyiarkan berita-berita yang baik bagi timnas. Erick juga berharap media di Indonesia jangan membuat berita dengan isu yang tidak penting.
“Saya berharap media-media di Indonesia Jangan terprovokasi dengan media-media pesaing kita, negara lain. Yang membuat isu-isu nggak penting. Ayo kita sama. Hal-hal ini digulirkan oleh orang-orang yang tidak mau kita sukses. Ayo kita satu,” kata Erick.
“Saya sangat senang media mengkritik PSSI, harus, itu bagian check and balance. Tetapi kalau tim nasional, ayolah. Kita beritakan sesuatu yang perlu, yang tidak perlu kita harus menjadi bagian nasionalismenya,” tutur Erick.
Erick juga menambahkan, Suporter Indonesia diharapkan menjadi nafas tambahan 2 kali 45 menit ini dengan skala pertandingan yang lebh tinggi dari Indonesia. Suporter diharapkan mendukung penuh prestasi timnas Indonesia, bukan mencemooh timnas ketika timnas mendapat kekalahan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Hugo Samir, Bintang Baru Timnas Indonesia U-20: Umur, Klub Saat ini, Tinggi Badan
PSSI juga melakukan persiapan lapangan Bersama pemerintah membenahi 6 lapangan yang nantinya digunakan untuk perhelatan akbar ini. Pemerintah dan PSSI melakukan akselerasi pada pembenahan stadion di fasilitas penonton, fasilitas pemain, dsb.
Erick Thohir telah bernegosiasi dengan menpora dan FIFA, bahwa akan mengadakan opening dan closing pada Piala Dunia U-20 di Indonesia. Dalam opening dan closing akan menunjukkan kebudayaan Indonesia.
Sementara itu, Sutanto Hartono selaku direktur PT SCM menyatakan, pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia akan menaikkan antusias masyarakat untuk menikmati siaran secara langsung.
Sutanto menjelaskan, PT SCM akan berkomitmen untuk selalu hadir menyiarkan ajang olahraga dunia di Indonesia. Kesuksesan penyiaran Asian Games 2018 akan dipertahankan sampai saat ini untuk memberikan pengalaman yang terbaik bagi Indonesia.***