Ia menambahkan, rencana PSSI untuk segera mempersiapkan video assistant referew (VAR) harus juga segera mendapat prioritas karena kesalahan wasit masih terus terjadi sejak pekan pertama hingga pekan 10 Liga Indonesia 2023/24.
"Manajemen Persik Kediri mengingatkan terus berulangnya kepemimpinan wasit yang kontroversial di setiap pekan Liga 1 Indonesia 2023/24 dapat merusak semangat transformasi sepak bola Indonesia dan mengganggu jalannya kompetisi itu sendiri," kata dia.
Persik Kediri juga berharap PSSI bersama operator kompetisi terbuka terkait proses evaluasi terhadap wasit sehingga tidak menimbulkan kecurigaan yang sangat berpotensi menggerus kepercayaan publik terhadap proses perbaikan sepakbola nasional.***