MALANG TERKINI - Dalam dunia literasi, pembaca biasa disuguhi dengan ulasan tentang pertimbangan baik buruknya sebuah karya, baik karya fiksi maupun non fiksi. Ulasan tersebut disebut sebuah resensi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi diartikan sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku, pendapat atau pertimbangan redaksi tentang hasil kesenian, kesusastraan, dan lain sebagainya.
Penyusun resensi, yang disebut sebagai peresensi, melalui ulasannya akan menjelaskan kepada pembaca terkait kualitas buku yang dianalisis, hingga pembaca mendapat gambaran apakah buku tersebut layak disambut atau tidak berdasarkan sudut pandang pengulas buku tersebut.
H. Dalman dalam Keterampilan Menulis (2016) menggambarkan bahwa resensi mampu membantu pembaca dalam menemukan informasi terkait kelebihan dan kekurangan sebuah buku.
Tujuan lainnya, pembaca juga diberi informasi terkait detail sebuah karya mulai dari nama pengarang, latar belakang pengarang, judul buku, tahun terbit, penerbit, dan informasi lainnya, sekaligus diajak untuk mendiskusikan lebih jauh terkait karya tersebut.
1. Cara Menilai Sebuah Karya Melalui Resensi
Suherli dalam Bahasa Indonesia kelas XI (2017) menjelaskan bahwa ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menilai sebuah karya melalui resensi, yaitu:
- Membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi
- Menyusun sebuah resensi dengan memperhatikan hasil perbandingan beberapa teks resensi
- Menganalisis kebahasaan resensi dalam dua karya yang berbeda
- Mengonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang dibaca
Baca Juga: Kunci Jawaban Bung Tomo di Buku Tema 5 Kelas 4 SD, Apa yang Kamu Ketahui Tentang Hari Pahlawan?
2. Contoh Penggalan Kalimat Resensi Buku Non Fiksi Dalam Pernyataan
Resensi dapat digunakan untuk mengulas buku fiksi dan non fiksi, pelajari pertanyaan dan jawaban berikut ini untuk membedakan keduanya:
Manakah penggalan kalimat resensi buku non fiksi dalam pernyataan berikut ini?
a. Gaya Mochtar Lubis sangat khas, penggunaan majas perbandingan banyak digunakan di dalam buku ini.
b. Semua unsur yang harus dimiliki dalam sebuah buku fiksi terpenuhi dalam buku ini.
c. Buku ini berisi biografi Merry Riana dan beberapa tokoh lainnya, lengkap dengan perjuangan mereka dalam meraih kesuksesan.
d. Dalam Burung-Burung Manyar pengarang menghubungkan kejadian yang dialami tokoh utamanya Setadewa alias Teto yang ber-Aku.
Jawaban: C
Baca Juga: Download Buku PDF Kemendikbud Gratis: Ebook Legal untuk Paud, SD, hingga SMA
Pembahasan: Biografi berisi fakta yang berkaitan dengan riwayat hidup seseorang, sehingga digolongkan sebagai karya nonfiksi.
Itulah contoh penggalan kalimat resensi buku non fiksi dalam pernyataan.***