MALANG TERKINI – Berikut ini terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan essay terkhusus untuk IISMA 2022 yang bisa jadi salah satu penyebab gagal lolos jadi penerima beasiswa
IISMA (Indonesia International Student Mobility Awards) merupakan salah satu beasiswa yang diprogramkan oleh Pemerintah Indonesia untuk memberikan dana kepada Mahasiswa Indonesia dalam pelaksanaan program mobilitas di Universitas terkemuka di luar negeri.
Beasiswa Pemerintah Indonesia IISMA 2022 berada pada naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Dimana ISSMA ini membuka peluang bagi Sarjana dari seluruh PergururanTinggi Indonesia dan di bawah Ditjen Dikti.
Pendaftaran IISMA 2022 sendiri telah ditutup pada 12 April 2022, dan tentunya telah melewati beberapa tahap seleksi. Salah satunya adalah seleksi essay.
Kerap ditemui bahwa pendaftaran beasiswa tidak hanya pendaftar beasiswa IISMA menyatakan bahwa essay menjadi salah satu tahap yang cukup sulit.
Merasa sudah menulis essay dengan secantik mungkin namun ternyata masih belum bisa lolos juga. Sehingga perlu ada evaluasi mendalam apa saja kesalahan yang kira-kira ada pada essay yang ditulis tersebut.
Sebagaimana pada unggahan akun Instagram salah satu Awardee IISMA 2021, yakni Aisha Rizqy Paramitha atau akrab disapa AIsha pada akun Instagramnya @aisharizqy dengan judul ‘7 Kesalahan Umum Essay Beasiswa’ pada 10 April 2022.
Aisha membagikan informasi terkait kesalahan penulisan essay terkhusus untuk IISMA. Dimana kesalahan-kesalahan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tidak Menggunakan Academic English
Awardee IISMA 2021 tersebut menyebutkan pada unggahannya tersebut bahwa untuk mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri, maka wajib menggunakan Academic English.
Baca Juga: Surat Yusuf Ayat 4 Latin untuk Jodoh, Baca Sebelum Berdandan
Sehingga hal yang harus diperhatikan yakni:
a. Hindari pengulangan.
b. Gunakan active voice (kalimat aktif).
c. Punctuations (tanda baca).
d. Perluas vocabulary.
e. Struktur.
2. Terlalu Fokus Bercerita
Coba baca-baca lagi essay beasiswamu, apakah isi dalam essay tersebut terlalu fokus bercerita dan tidak menjawab pertanyaan?
Aisha menyatakan bahwa cerita dalam isi essay membuat beda dengan applicants lain. Namun tetap pastikan apakah cerita yang ditulis pada essay juga menjawab pertanyaan yang ditanyakan dalam essay.
3. Hanya Bergantung dengan Google Translate
Aisha memberi pesan bahwa menggunakan Google Translate diperbolehkan namun harus dimodifikasi lagi agar lebih enak untuk dibaca.
4. Tidak Terstruktur
Selain itu, Awardee IISMA 2021 tersebut juga memberikan tips agar membuat poin-poin terlebih dahulu tentang apa yang ingin dibahas. Kemudian dielaborasikan dengan kata sambung yang membuat essay mudah dibaca.
5. Memulai Introduction Essay dengan Sesuatu yang Sudah Biasa (Common Knowledge)
Aisha menyebutkan bahwa pembuka atau pengenalan adalah hook sebelum bercerita tentangmu di essay. Sehingga hal tersebut perlu di make sure agar bisa menguatkan isi essay yang ditulis.
6. Tidak Membuat Kesimpulan
Selanjutnya adalah kadang si penulis essay lupa belum membuat kesimpulan sebagai closing statement ringkasan dalam menegaskan maksud dalam isi essay tersebut.
Baca Juga: Beasiswa Djarum 2022 untuk S1 hingga D4: Cek Syarat Daftar
7. Menggunakan Kalimat yang Tidak Efektif dan Terlalu Bertele-tele
Secara tidak sadar poin ini yang menjadi salah satu kesalahan umum yang kerap dilakukan, kurang teliti terhadap kalimat yang kurang efektif dan kalimat-kalimat yang terlalu bertele-tele.
Itu dia 7 kesalahan penulisan essay yang bisa menjadi penyebab gagal lolos program beasiswa IISMA 2022. Coba pelajari dan pahami, kira-kira kesalahan apa saja yang memang ada di essay yang ditulis. ***