Proses Seleksi dan Luaran Program Beasiswa Persiapan Study Abroad (Bridging Courses) 2022

15 Juni 2022, 16:01 WIB
Program Beasiswa Persiapan Studi Luar Negeri 2022: Proses Seleksi dan Poin Capaian Pembelajaran /Pixabay/Greymatters

 

MALANG TERKINI – Pendaftaran program persiapan studi ke luar negeri atau yang dikenal dengan Bridging Course telah dibuka sejak 24 Mei 2022 dan akan ditutup segera pada 24 Juni 2022 mendatang.

Program Bridging Courses menjadi salah satu program dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

Bridging Courses 2022 ini ditujukan kepada Mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan S2 ke luar negeri. Sehingga adanya progam ini tentunya diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para penerima beasiswa untuk lebih siap lagi menuju study abroard-nya.

Baca Juga: 6 Istilah Asing yang Wajib Diketahui Oleh Pejuang Beasiswa LPDP 2022

Program Bridging Courses 2022 akan dilaksanakan secara daring selama 3 bulan dan tiap bulan para kandidat yang terpilih akan mendapatkan dana proses pembelajaran hingga transport untuk mengikuti tes TOEFL/IELTS.

Tak hanya itu, program-program yang ditawarkan juga tak kalah menarik dan dapat menjadi bekal untuk persiapan studi ke luar negeri. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya luaran (capaian pembelajaran) pada program.

Sebagaimana pada Petunjuk Teknis Beasiswa Program Persiapan (Bridging Course) Studi Magister di Luar Negeri 2022, berikut terdapat informasi terkait proses seleksi sekaligus program-program yang ditawarkan:

Baca Juga: Profil Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan yang Baru Pengganti Muhammad Luthfi

A. Seleksi

1. Kandidat yang memenuhi syarat melakukan pendaftaran melalui sistem yang disipkan Ditjen Diktiristek (https://bit.ly/bcmhspta2022).

2. Semua persyaratan diunggah di sistem tersebut secara lengkap. Aplikasi yang tidak lengkap tidak akan diproses.

3. Tim seleksi melakukan penilaian terhadap berkas yang diunggah dan emmutuskan apakah seorang kandidat lolos ke tahap berikutnya.

4. Kandidat yang memenuhi persyaratan lolos ke tahapan selanjutnya akan di umumkan secara tertulis di website Ditjen Diktiristek.

5. Seleksi tahap berikutnya berupa wawancara. Panitia akan memberikan jadwal rinci dan setiap kandidat mengikuti proses seleksi sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

6. Pengumuman hasil seleksi final yang akan mengikuti course disampaikan secara tertulis kepada kandidat di website Ditjen Diktiristek.

Baca Juga: 2 Menteri dan 3 Wamen Dilantik, Presiden Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

B. Luaran Program

1. Pengantar dan Filsafat Sains

a) memiliki pemahaman yang komprehensif dan mendalam tentang pendidikan jenjang Magister dan relevansinya bagi pribadi, institusi, dan pembangunan Indonesia secara umum, b) memahami secara filosofis dan pragmatis makna beasiswa untuk jenjang Magister beserta persyaratan untuk mendapatkan beasiswa tersebut,
c) memahami jenis beasiswa dan bisa melengkapi persyaratan administratif untuk mendapatkan studi Magister dan beasiswa pendidikan.

Baca Juga: OPERASI PATUH 2022: Cara Cek dan Bayar Denda Tilang Elektronik

2. English for Academic Purpose

Memahami dan memenuhi persyaratan kemampuan berbahasa Internasional yang diperlukan untuk melanjutkan ke jenjang Magister.

3. Scientific Writing

a. memahami dan bisa membuat proposal penelitian untuk kepentingan studi Magister.
b. memahami dan bisa membuat motivation letteratau dokumen lain yang sejenis.

4. Effective Presentation Skills

Mampu berkomunikasi secara lisan secara efektif dan percaya diri baik dalam presentasi maupun proses interview.

Baca Juga: Link Download Stumble Guys Beta 0.38, Lengkap Cara Instal Versi 0.37 di PC, Android dan iOS

5. Attitude and Behavior

a. memahami peran dan makna pembimbing S2 serta mampu melakukan komunikasi dengan calon pembimbing untuk kepentingan studi Magister.

b. memiliki keterampilan (akadmeik, non akademik) yang memadai untuk bertahan dan menyelesaikan jenjang Magister.

c. Memiliki kompetensi global yang diperlukan untuk dapat memahami dan menghargai perbedaan dan mampu beradaptasi dalam lingkungan baru.

Itulah beberapa informasi terkait proses seleksi dan luaran program Bridging Course 2022 yang dinisiasi oleh LPDP dengan Ditjen Diktiristek. Info lebih lanjut bisa langsung kunjungi laman dikti.kemdikbud.go.id.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler