Resmi Dibuka! Beasiswa LPDP 2022 Tahap 2: Simak Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftar Berikut

4 Juli 2022, 19:23 WIB
Informasi Pembukaan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Tahap 2 /Pixabay/Greymatters

MALANG TERKINI – Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2022 tahap 2 resmi dibuka hari ini, 4 Juli 2022.

Setelah usainya pendaftaran LPDP 2022 tahap 1, yakni pada 25 Februari hingga 27 Maret 2022, hari ini tahap selanjutnya telah dibuka.

Beasiswa LPDP ini merupakan beasiswa yang dibawah naungan Kementerian Keuangan yang ditujukan kepada calon Mahasiswa yang akan melanjutkan studinya pada jenjang S2/S3 baik dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Pembukaan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Tahap 2: Pelamar Wajib Simak Kisi-Kisi Wawancara Berikut

Beasiswa ini mengcover biaya pendidikan Mahasiswa hingga selesai dan terdapat beberapa fasilitas yang dapat menunjang selama proses pendidikan. Berikut jadwal, persyaratan, dan cara daftar beasiswa LPDP:

A. Jadwal Seleksi LPDP 2022 Tahap 2

1. Pendaftaran Beasiswa: 4 Juli – 5 Agustus 2022.

2. Seleksi Administrasi: 8 – 19 Agustus 2022.

3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 22 Agustus 2022.

4. Seleksi Bakat Skolastik: 29 Agustus – 10 September 2022.

5. Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 15 September 2022.

6. Seleksi Substansi: 26 September – 4 November 2022.

7. Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 11 November 2022.

Baca Juga: Beasiswa LPDP 2022 Tahap 2: Simak Kumpulan Situs Belajar Nulis Essay, Lengkap dengan Link

B. Persyaratan Beasiswa LPDP jalur Reguler

1. Persyaratan Umum

- Warga Negara Indonesia.

- Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan

Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).

- Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.

- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/.

Baca Juga: Ricky W Miraza, Biodata dan Profil Lengkap: Mulai Umur, Pendidikan, hingga Karir di Dunia Hiburan

- Tidak sedang menempuh studi (ongoing) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;

- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.

- Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.

- Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.

- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Pelamar Beasiswa LPDP 2022 Tahap 2, Jangan Lupa Catat!

- Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan.

- Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.

- Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.

- Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.

- Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

2. Persyaratan Khusus

- Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:

Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun

Pendaftar jenjang pendidikan Doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.

- Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.

- Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit.

- Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:

- Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.

- Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.

- Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program Magister Penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.

Baca Juga: Pendaftaran Program Beasiswa Persiapan Study Abroad Kerja Sama LPDP dengan Ditjen Dikti Tutup 24 Juni 2022

- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/.

- Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:

Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS 6,0.

Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80; PTE Academic 58; atau IELTS 6,5.

Baca Juga: Vindy Lee, Biodata dan Profil Lengkap: Mulai Umur, Asal, hingga Perjalanan Karirnya Sebagai Chef

Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS 6,0.

Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 94; PTE Academic 65; atau IELTS 7,0.

Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.

- Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi pendaftar yang berstatus anggota POLRI.

Baca Juga: Pejuang Beasiswa LPDP 2022 Wajib Nonton 4 YouTube Awardee Ini, Bisa Nambah Tips Lolos Loh!

C. Cara Daftar Beasiswa LPDP 2022 Tahap 2

a. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.

b. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.

c. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

d. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022. ***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler