MALANG TERKINI - Untuk menghadapi PTS Matematika kelas 5 Semester 1 2022 yang akan segera tiba, siswa-siswi bisa mempelajari beberapa materi yang diajarkan guru, salah satunya materi tentang pembagian bilangan desimal.
Ada banyak contoh soal pembagian bilangan desimal untuk menghadapi PTS Matematika kelas 5 Semester 1 2022t, salah satunya: hasil dari 0,4 : 0,48 adalah?
Nah, untuk memecahkan contoh soal di atas, pahami terlebih dahulu apa itu bilangan desimal.
Baca Juga: Contoh Soal PTS UTS PKN Kelas 5 Semester 1, Lengkap Kunci Jawaban dan Link Download
Bilangan desimal merupakan bilangan yang memiliki penyebut khusus. Penyebut khusus tersebut adalah sepuluh, seratus, seribu, dan seterusnya. Penulisannya juga unik, menggunakan tanda koma sebagai lambang pemisahan antara bilangan bulat dan pecahannya.
Dapat pula bilangan desimal diartikan sebagai bilangan persepuluhan perseratusan, perseratusan, dan seterusnya.
1. Contoh bilangan desimal dan cara mengubahnya menjadi bilangan pecahan
Berikut ini adalah contohnya:
0,1
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 1/10. Angka 10 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung satu angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 10 dalam bilangan pecahan biasa.
2,1
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 21/10. Angka 10 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung satu angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 10 dalam bilangan pecahan biasa.
0,01
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 1/100. Angka 100 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung dua angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 100 dalam bilangan pecahan biasa.
0,41
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 41/100. Angka 100 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung dua angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 100 dalam bilangan pecahan biasa.
Baca Juga: Kuldesak Lantaran Jerebu: Kunci Jawaban Tema 2 Halaman 54-55 Kelas 5 SD/MI
1,52
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 152/100. Angka 100 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung dua angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 100 dalam bilangan pecahan biasa.
0,231
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 231/1000. Angka 1000 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung tiga angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 1000 dalam bilangan pecahan biasa.
1,261
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 1261/1000. Angka 1000 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung tiga angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 1000 dalam bilangan pecahan biasa.
Baca Juga: Link Download Contoh Soal PTS UTS PJOK Kelas 7 Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban
2. Contoh bilangan desimal satu angka di belakang koma dari pecahan persepuluhan
Berikut ini adalah contohnya:
1/10 = 0,1
2/10 = 0,2
11/10 = 1,1
131/10 = 13,1
3. Contoh bilangan desimal dua angka di belakang koma dari pecahan perseratusan
Berikut ini adalah contohnya:
2/100 = 0,02
12/100 = 0,12
341/100 = 3,41
4. Contoh bilangan desimal tiga angka di belakang koma dari pecahan perseribuan.
Berikut ini adalah contohnya:
1/1000 = 0,001
21/1000 = 0,021
314/1000 = 0,314
3156/1000 = 3,156
5. Bagaimana cara memecahkan 0,4 : 0,48?
Ubah terlebih dahulu bilangan desimal 0,4 dan 0,48 menjadi pecahan biasa: bilangan pertama mengandung satu angka di belakang koma, sudah pasti penyebutnya adalah 10 dalam bilangan pecahan, sedangkan bilangan kedua mengandung dua angka di belakang koma, sudah pasti penyebutnya adalah 100 dalam bilangan pecahan. Sehingga:
0,4 = 4/10, dan 0,48 = 48/100
0,4 : 0,48 = 4/10 : 48/100
Ingat, pembagian dalam bilangan pecahan dapat merubah tanda bagi menjadi tanda kali, dan pembilang serta penyebut bilangan pembagi posisinya ditukar, sehingga akan menjadi seperti ini:
0,4 : 0,48 = 4/10 : 48/100
0,4 : 0,48 = 4/10 x 100/48
0,4 : 0,48 = 40/48
0,4 : 0,48 = 0,833
Disclaimer:
1) Konten ini dibuat untuk membantu siswa dalam belajar dan melakukan evaluasi.
2) Artikel contoh soal PTS/ UTS ini telah diverifikasi dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd, alumni Universitas Negeri Malang.
3) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa, orang tua, atau guru dapat mengeksplorasi jawaban yang lebih baik.
4) Artikel PTS/ UTS Matematika kelas 5 ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.***