Ringkasan Legenda Keong Mas dan Pesan Moralnya, Cerita Singkat Pengantar Tidur Asal Jawa Timur

1 November 2022, 13:27 WIB
Ringkasan cerita rakyat singkat Keong Mas, legenda dari Jawa Timur yang punya pesan moral atau hikmah /Pixabay/Myaticsartdesign

MALANG TERKINI - Legenda Keong Mas yang berasal dari Jawa Timur mengandung banyak pesan moral sehingga cocok dibacakan kepada anak-anak sebagai pengantar tidur.

Seperti apa ringkasan dari cerita ini? Inilah cerita singkat Keong Mas:

1. Ringkasan Legenda Keong Mas

Dahulu kala, hiduplah Raja Kertamerta pemimpin kerajaan Daha yang makmur. Ia memiliki dua orang putri bernama Galuh Ajeng dan Candra Kirana yang sama-sama berparas cantik namun memiliki sifat berbeda.

Baca Juga: Pesan Moral Cerita Legenda Sangkuriang: Dayang Sumbi, Tumang Hingga Tangkuban Perahu

Suatu hari, Raja Kertamerta kedatangan tamu dari Kerajaan Kahuripan, yaitu Raden Inu yang ingin berkenalan dengan dua putri Raja Kertamerta.

Raja Kertamerta tentu mengizinkan permintaan tersebut sebab Raden Inu memang dikenal sebagai sosok yang baik.

Setelah perkenalan tersebut berlangsung, Raden Inu terpikat kepada Candra Kirana. Oleh sebab itu, ia menyampaikan niatnya kepada Raja Kertamerta untuk melamar Candra Kirana.

Raja Kertamerta mengizinkannya, hingga pertunangan mereka pun digelar. Akan tetapi, tanpa disadari oleh siapa pun, Galuh Ajeng dibakar api cemburu, sebab ia diam-diam menyukai Raden Inu.

Baca Juga: Info Terbaru! Ini Cara Dapat Koin dan Pemain Legenda Gratis di eFootball PES 2022

Ia menganggap dirinyalah yang lebih layak bersanding dengan Raden Inu daripada Candra Kirana.

Untuk menghambat pernikahan keduanya, Galuh Ajeng meminta bantuan seorang penyihir.

Penyihir itu pun kemudian menyihir Candra Kirana menjadi seekor keong yang berwarna menyerupai emas.

Baca Juga: Ringkasan Cerita Rakyat Timun Mas dan Pesan Moralnya, Dongeng Singkat untuk Pengantar Tidur

Tapi, kata tukang sihir itu, sihir akan lenyap begitu saja jika Raden Inu mampu membuktikan cintanya kepada Candra Kirana.

Candra Kirana yang telah berubah menjadi keong berwarna menyerupai emas pun kemudian dibuang ke kali. Dan Galuh Ajeng merasa rencananya untuk mendapatkan Raden Inu mendekati berhasil.

Suatu hari, seorang nenek baik hati sedang menjaring ikan di sungai. Lalu keong jelmaan Candra Kirana kemudian tersangkut di jaring tersebut serta terbawa ke rumah nenek.

Baca Juga: Apa Definisi Cerita Rakyat, Struktur, dan Contohnya?

Nenek kemudian menyadari bahwa ada keong di jaringnya. Karena ia mengagumi warna dari keong tersebut, ia pada akhirnya merawat keong tersebut dengan baik.

Di pagi yang lain, nenek kembali mencari ikan di sungai. Namun, ia ternyata tidak mendapatkan ikan di hari itu sehingga ia pulang dengan sedih.

Setibanya di rumah, ia terkejut, karena ia melihat sudah banyak makanan yang tersaji di dapurnya.

Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat Populer Jawa Timur, Ringkasan, dan Hikmahnya

Nenek itu merasa heran, berasal dari manakah makanan itu? Begitu pula di hari selanjutnya.

Di hari berikutnya, ia tidak pergi ke sungai lagi, karena ia ingin mengintip rumahnya sendiri gara-gara merasa ada sesuatu yang aneh.

Saat ia sedang mengintai, tiba-tiba saja ia melihat seorang wanita cantik keluar dari tempat nenek menyimpan keong temuannya.

Baca Juga: Ringkasan Cerita Rakyat Timun Mas dan Pesan Moralnya, Dongeng Singkat untuk Pengantar Tidur

Lalu wanita itu pergi ke dapur untuk memasak dan telah memiliki banyak bahan-bahan makanan.

Nenek kemudian menyapa wanita itu. Lalu wanita itu pun membongkar asal-usul dirinya. Setelah itu, wanita itu berubah kembali menjadi keong.

Di tempat yang lain, Raden Inu berusaha mencari Candra Kirana dengan cara menyamar menjadi rakyat jelata.

Baca Juga: Daftar Cerita Rakyat Indonesia dan Asal Daerahnya

Tapi, pencarian tersebut penuh dengan tantangan sebab tukang sihir yang mengetahui rencana Raden Inu berupaya menggagalkannya dengan cara menyamar menjadi gagak yang siap melukai pangeran itu.

Beruntung, ia bisa selamat dari rintangan itu.Di perjalanan, Raden Inu berjumpa dengan seorang kakek sakti. Kakek itu pun memberi tahu di mana lokasi Candra Kirana.

Raden Inu kemudian mendatangi tempat tersebut. Dan ketika ia berjumpa dengan Candra Kirana, sihir Candra Kirana pun tiba-tiba musnah.

Mereka kemudian hidup dengan bahagia, sedangkan Dewi Galuh melarikan diri ke hutan karena malu aibnya terbongkar.

Baca Juga: Ringkasan Cerita Malin Kundang dan Pesan Moralnya, Cerita Rakyat Asal Sumatra Barat

2. Pesan Moral Legenda Keong Mas

Inilah pesan moral cerita Keong Mas:

1. Mengandung anjuran untuk menjauhi sifat iri dengki (digambarkan melalui Dewi Galuh yang harus menanggung malu karena menuruti sifat iri dengki)

2. Mengandung anjuran untuk bersabar terhadap penderitaan (digambarkan melalui Candra Kirana yang tetap bersabar saat ia terkena sihir)

3. Mengandung anjuran untuk tetap berusaha (digambarkan melalui Raden Inu yang berusaha mencari Candra Kirana meski ada rintangannya)

Itulah pesan moral legenda Keong Mas asal Jawa Timur.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler