Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 119 Kurikulum Merdeka Kegiatan 5: Mengidentifikasi Unsur Berita

16 Januari 2023, 21:47 WIB
Ilustrasi: kunci jawaban buku Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka untuk halaman 119 /Pixabay/Pexels

MALANG TERKINI - Kunci jawaban dari buku Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs sederajat kurikulum merdeka halaman 119 akan membahas mengenai unsur berita di berbagai media.

Pada halaman 119, para murid kelas 7 diminta menuliskan judul, teras berita, dan isi berita menggunakan bahasa sendiri.

Untuk memudahkan siswa-siswi kelas 7 dalam mengerjakan kegiatan 5 dari buku Bahasa Indonesia kurikulum merdeka, melalui kunci jawaban ini akan dibahas secara lengkap.

Baca Juga: Carilah Makna Kata Sulit Pada Pantun Tersebut, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 175

Sehingga adik-adik kelas 7 bisa mudah belajar dengan menggunakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kurikulum merdeka halaman 119 ini sebagai referensi mengerjakan soal secara mandiri.

Setelah selesai mengerjakan, siswa-siswi kelas 7 SMP/MTs sederajat dengan didampingi wali muridnya bisa mengoreksi jawaban melalui pembahasan kunci jawaban ini.

Sebelum mengerjakan soal dan mengisi tabel kegiatan 5 di halaman 119 buku Bahasa Indonesia kurikulum merdeka, para siswa kelas 7 SMP/MTs sederajat diharapkan membaca dan memahami materi Unsur Berita beserta contohnya di halaman 117-118.

Kunci jawaban ini telah diverifikasi dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd, alumni Universitas Negeri Malang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 119 Semester 2 Kegiatan 5

Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 119

Kegiatan 5: Mengidentifikasi Unsur Berita di Berbagai Media

Tuliskan ulang judul dan simpulkan teras dan isi berita dalam ketiga teks berita cetak, digital, dan audiovisual di atas dengan bahasa kalian sendiri.

Tabel 4.6: Identifikasi Unsur Berita di Berbagai Media

1. Teks pada Majalah Digital Nuansa

- Judul Berita: Gerakan Pelindung Bumi oleh Volunteer, dari Menanam Mangrove hingga Punguti Sampah Gunung

- Teras berita:

Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (keSEMAT) yang anggotanya dari sejumlah mahasiswa Undip, melakukan gerakan kepedulian alam dan bumi melalui menanam pohon mangrove di tepi Teluk Awur, Jepara. Selain itu sejumlah mahasiswa Undip juga membentuk komunitas bernama Trashbag Comunity dengan kegiatannya memungut sampah-sampah di Gunung.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 152, Lembar Aktivitas 7, Aktivitas Individu, SMP MTs Kurikulum Merdeka

- Isi berita:

Sejumlah pemuda-pemudi peduli bumi dan lingkungan melakukan gerakan untuk melindungi bumi hingga membentuk kelompok dan komunitas.

Diantaranya yaitu Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (keSEMAT),
Trashbag Comunity, dan AtmosPHere. Kaum muda tersebut mayoritas merupakan mahasiswa dari Undip.

keSEMAT melakukan gerakan menanam, pembibitan, penyuluhan, hingga pemberdayaan mangrove di pesisir Teluk Awur, Jepara

Gerakan tersebut telah berlangsung selama 14 tahun. Hingga mereka memperoleh penghargaan bergengsi dari Tunas Lestari KEHATI pada KEHATI Awards VIII 2015 dan juara II Mina Bahari tingkat nasional.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 149, Lembar Aktivitas 6, Aktivitas Individu, SMP MTs Kurikulum Merdeka

Sementara komunitas Trashbag Comunity menunjukkan kepeduliannya terhadap bumi melalui memunguti sampah di gunung dan menumbuhkan kesadaran para pendaki untuk tidak membuang sampah di gunung.

Kelompok lain yakni AtmosPHere menunjukkan kecintaannya pada bumi dengan mencari solusi dan alternatif untuk menyelamatkan bumi.

2. Teks pada Harian Kompas Cetak

- Judul: Eksploitasi Hutan Kalteng hingga Rapuh Akibatkan Lingkungan Terdegradasi

Teras berita:
Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki kekayaan alam berupa hutan belantara yang tak ternilai. Namun ekploitasi yang berlebihan akibatkan hutan rapuh hingga lingkungan terdegradasi.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 147, Lembar Aktivitas 5, Aktivitas Individu, SMP MTs Kurikulum Merdeka

Isi berita:
Hutan yang kini telah rapuh mengakibatkan lingkungan terdegradasi, kebakaran hutan hingga bencana banjir Kalteng.

Akhirnya banyak warga Kalteng yang merasakan imbas dari musibah dan bencana tersebut.

Salah satunya yaitu Maslani (54) seorang anggota pemadam kebakaran yang telah kehilangan pekerjaannya.

Bahkan rumahnya yang terbuat dari kayu kini terseret arus banjir. Banjir yang melanda kian besar dari Juli hingga September mengakibatkan delapan kabupaten di Kalteng terendam banjir.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 119 Kurikulum Merdeka Kegiatan 5: Mengidentifikasi Unsur Berita

3. Teks Skrip pada berita TVRI

- Judul: Potensi Timah Negeri Serumpun Sebalai, Anugerah Sekaligus Petaka Bangka Belitung

Teras berita:
Potensi timah yang sebagai anugerah mampu menjadi sumber ekonomi masyarakat Bangka Belitung, akan tetapi juga membawa dampak kerusakan sebagian besar lingkungan sekitarnya akibat aktivitas pertambangan.

Isi berita:
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2006, terdapat 80 persen tanah wilayah Bangka Belitung mengalami kritis hingga perlu direhabilitasi.

Bahkan dampak dari adanya tambang baik legal maupun ilegal membuat Bangka Belitung terancam bencana banjir.

Itulah contoh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs sederajat halaman 119, semoga membantu.

Baca Juga: Carilah Makna Kata Sulit Pada Pantun Tersebut, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 175

Disclaimer:
1) Konten ini hanya pilihan dibuat untuk membantu orang tua membimbing anak di tingkat SMP/MTS dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban dan bukan hanya hasil akhir.
2) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua dapat mengeksplorasi jawaban lebih baik.
3) Jawaban ini telah diverifikasi dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd, Alumni Universitas Negeri Malang.
4) Artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs sederajat ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.

Editor: Iksan

Sumber: Buku Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler