MALANG TERKINI - Selama libur lebaran Idul Fitri dam siswa SD atau SMP libur, mereka akan mendapat tugas membuat cerita mengenai perjalanan mudiknya.
Tugas ini biasanya dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, berlatih untuk membuat tulisan menceritakan liburan Idul Fitri atau lebaran bersama keluarga.
Karena kebanyakan keluarga saat lebaran melakukan perjalanan mudik, maka tugasnya biasanya berkaitan dengan pengalaman-pengalaman siswa ketika berada di kampung atau rumah kakek nenek.
Berikut adalah contoh cerita liburan lebaran Idul Fitri terbaru tahun 2023 tentang perjalanan mudik bersama keluarga.
Hari sudah menjelang libur lebaran Idul Fitri. Ali, seorang siswa SD kelas 4 yang tinggal di kota, merencanakan untuk mudik ke kampung ayahnya di desa Kedung Soko, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
Ali sangat senang karena dia bisa bertemu dengan kakek-nenek, pamannya, dan bibinya di sana. Ayah Ali sudah pergi lebih dulu ke kampung halaman untuk mempersiapkan rumah agar siap menyambut kedatangan keluarganya.
Pagi hari sebelum keberangkatan, Ali mengecek ulang tasnya. Dia membawa beberapa baju, mainan kesayangannya, dan buku bacaan. Setelah semua persiapan selesai, Ali bersama ibunya berangkat ke stasiun kereta api.
Perjalanan kereta Ali memakan waktu sekitar 4 jam hingga akhirnya tiba di stasiun Lamongan. Di sana, ayah Ali sudah menunggu dengan mobil untuk membawa mereka ke desa Kedung Soko.
Perjalanan dari stasiun ke desa Kedung Soko memakan waktu sekitar 1 jam. Selama perjalanan, Ali bisa melihat pemandangan alam yang berbeda dari yang biasa dia lihat di kota. Dia melihat sawah-sawah hijau, perbukitan, dan ladang tebu yang sangat luas.
Sampai di rumah kakek-nenek, Ali langsung disambut dengan hangat oleh keluarganya. Mereka mengadakan acara makan-makan bersama dan saling bermaafan karena Hari Raya Idul Fitri.
Ali senang bisa bermain dengan sepupunya di halaman rumah yang luas. Mereka bermain bola, petak umpet, dan berkeliling kebun untuk memetik buah-buahan segar seperti mangga, jambu, dan rambutan.
Selama di desa Kedung Soko, Ali juga belajar banyak tentang kehidupan di desa. Dia mengikuti kegiatan di masjid, belajar berkebun, dan belajar membuat kerajinan tangan dari bahan alam.
Setelah seminggu berada di kampung ayahnya, Ali merasa sedih harus meninggalkan keluarganya dan kampung halaman yang indah. Namun, dia sangat berterima kasih karena telah mengalami banyak pengalaman baru yang tidak akan dia dapatkan di kota. Ali berjanji akan kembali lagi ke desa Kedung Soko pada libur berikutnya.
Kisah di atas hanya sebagai inspirasi dan membantu siswa SD atau SMP mengerjakan tugas bercerita libur lebaran Idul Fitri 2023. Sila melakukan edit atau memodifikasi sesuai dengan kadaan dan situasi masing-masing.***