20. Perhatikan cerita berikut!
Kisah Pemulung Yang Jujur
Pak ilham adalah pemulung yang sangat rajin bekerja. Ia harus menghidupi empat orang anaknya yang masih kecil. Setiap hari, ia harus pergi memulung untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. Walau tak seberapa yang didapatkan setiap harinya, ia selalu bersyukur. Dalam hatinya, ia ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat menghidupi keluarganya seperti kebanyakan orang lain.
Suatu pagi, ia bergegas memulai pekerjaan. Ia menuju sebuah pasar yang dekat dengan gubuk tempat tinggalnya. Tiba-tiba “Bluk…!” Ada sebuah tas jatuh didepannya. Dipungutnya tas itu lalu ia berteriak kepada seorang wanita yang sedang dibonceng sepeda motor.
“Ibu…ibu…tas ibu jatuh… !”, teriaknya. Spontan ibu muda yang dibonceng tadi menoleh ke belakang. Tukang ojek pun berhenti dan si ibu muda tadi berlari menuju Pak Ilham. “Heh… kamu mau mencuri ya!” Teriak ibu tadi. “Maaf bu, tas ibu ini terjatuh dan saya memungutnya untuk saya kembalikan,” kata Pak Ilham dengan jujur. “Ah aku tidak percaya, mana ada pencuri mengaku.” Si ibu muda naik pitam. Beruntung ada seorang guru yang lewat dan memperhatikan sedari tadi. “Maaf Bu, Bapak ini memang benar, ia memungut dan mengembalikannya kepada Ibu. Seharusnya Ibu berterima kasih kepada Bapak ini.” Tanpa basa-basi, ibu itu langsung pergi tanpa sepatah kata.
Guru tadi merasa iba dengan Pak Ilham dan Pak Ilham diajak kerumah guru tersebut. Akhir cerita, melihat kejujuran hati si pemulung ini, guru tadi mengajak Pak Ilham bekerja sebagai penjaga sekolah di tempat ia bekerja
Apa yang terjadi jika Pak Ilham bukan orang yang jujur?
A. Menyerahkan tas itu kepada kantor polisi
B. Memberikan tas itu pada orang lain
C. Membiarkan tas itu di pinggir jalan
D. Tas itu tidak kembali kepada pemiliknya
21. Perhatikan cerita berikut!
Kisah Pemulung Yang Jujur
Pak ilham adalah pemulung yang sangat rajin bekerja. Ia harus menghidupi empat orang anaknya yang masih kecil. Setiap hari, ia harus pergi memulung untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. Walau tak seberapa yang didapatkan setiap harinya, ia selalu bersyukur. Dalam hatinya, ia ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat menghidupi keluarganya seperti kebanyakan orang lain.