Network
MALANG TERKINI – LPDP 2022 tahap 2 sebentar lagi, simak kumpulan list antisipasi pertanyaan saat wawancara beasiswa tersebut berikut ini.
LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan beasiswa Pemerintah Indonesia untuk melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 baik dalam maupun luar negeri.
Beasiswa LPDP ini menjadi salah satu upaya Pemerintah dalam meratakan pendidikan di Indonesia terkhusus untuk membantu Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang selanjutnya.
Baca Juga: Tips Lolos Beasiswa, Perhatikan 9 Poin Penting dalam Proposal Penelitian LPDP Tahap 2 Berikut Ini
Pada seleksi LPDP 2022 terdapat beberapa tahap seleksi, mulai dari seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, seleksi substansi, termasuk wawancara.
Dimana pada wawancara sendiri juga terbagi dari beberapa poin yang bisa diperhatikan, misalnya tentang kepribadian, keadaan ekonomi, prestasi, dan lain-lain.
Sebagaimana pada unggahan akun Instagram salah satu Awardee LPDP angkatan 2018, yakni Maryam Qonita atau akrab disapa Maryam dengan nama akunnya @maryam.qonita dan judul postingan ‘100+ Daftar Antisipasi Pertanyaan Wawancara LPDP’ pada 9 Mei 2022.
Maryam membagikan ratusan pertanyaan yang berasal dari pengalamannya saat menjadi peserta Awardee LPDP pada saat itu.
Berikut kumpulan list antisipasi pertanyaan wawancara LPDP yang dirangkum dari unggahan salah satu Awardee LPDP angkatan 2018 tersebut dan lebih mungkin ditanyakan:
1. Seputar Diri dan Kepribadian
Kepribadian menjadi salah satu poin yang menjadi garis besar pada butir-butir pertanyaan wawancara LPDP, yakni sebagai berikut:
a. Jelaskan kepada kami mengenai dirimu.
b. Apa kelebihan dan kekurangan dalam dirimu?c. Apa yang membedakanmu dengan pelamar beasiswa lain?
d. Mengapa kita harus memilihmu?
e. Apakah kamu percaya diri akan sukses? Mengapa?
f. Apa tujuan yang ingin kamu raih dalam jangka pendek dan jangka panjang?
g. Bagaimana kamu berencana meraih tujuan tersebut?
h. Apa yang akan kamu lakukan jika gagal beasiswa?
i. Menurutmu apa saja culture shock yang akan kamu hadapi di negara tujuan?
j. Bagaimana kamu mengatasi culture shock di negara tujuan?
k. Apakah kamu akan kembali ke Indonesia? Bagaimana kamu dapat membuktikannya?
Baca Juga: 17 Mei 2022 Hari Apa? Inilah Link Download Twibbon Hari Buku Nasional untuk Merayakan Hari Tersebut
2. Seputar Keluarga
Selain itu, keluarga juga menjadi bagian poin garis besar pada beberapa bagian butir pertanyaan wawancara LPDP, yakni sebagai berikut:
Selain itu, keluarga juga menjadi bagian poin garis besar pada beberapa bagian butir pertanyaan wawancara LPDP, yakni sebagai berikut:
a. Apakah kamu sudah menikah atau punya anak? Bagaimana pasangan atau anakmu jika kamu studi di luar negeri?
b. Bagaimana kamu yakin dapat memprioritaskan studi jika sudah punya keluarga?
3. Seputar Aspirasi Akademik, Profesional, dan Kontribusi ke Indonesia.
a. Mengapa kamu ingin melanjutkan studi pascasarjana?
b. Mengapa harus mengambil jurusan X di Universitas X?
c. Apakah kamu sudah punya LoA? Jika belum, bagaimana kamu yakin dapat diterima Universitas tujuan?
d. Apakah kamu yakin dapat menyelesaikan studi di Universitas tujuan?
e. Jelaskan mengenai riset yang akan kamu lakukan di Universitas tujuan.
Baca Juga: Resmi Bertunangan dengan Bintang Emon, Alca Octaviani Merasa Ada yang Berbeda
f. Apakah riset ini dibutuhkan oleh Indonesia?
g. Siapa profesor yang kamu berencana untuk belajar darinya atau membantu penelitian kamu?
h. Apa yang akan kamu lakukan setelah kembali ke Indonesia?
i. Manfaat apa yang akan kamu berikan untuk Indonesia dalam jangka panjang dan pendek?
j. Apa urgensi bidang studi ini untuk Indonesia?
Terakhir, poin yang menjadi salah satu butir pada wawancara LPDP ini adalah sebagai berikut:
a. Apa pegangan hidupmu sebagai warga negara Indonesia?
b. Menurutmu apakah Pancasila perlu diubah?
c. Bagaimana kamu mengamalkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari?
Baca Juga: Ini Dia 7 Perbedaan Kebijakan Beasiswa LPDP 2021 vs 2022, Salah Satunya Tentang Verifikasi KTP
Kumpulan antisipasi pertanyaan wawancara LPDP tersebut hanya beberapa yang dirangkum dari postingan Maryam. Masih ada beberapa lagi yang lebih detail, bisa langsung kunjungi profil Instagramnya yang sudah disebutkan sebelumnya.
Maryam juga memberikan pesan pada caption unggahannya tersebut agar pertanyaan tidak dihafal namun ditulis.
“Bukan untuk dihafalkan tentu saja, bahkan jangan dihafalkan, tetapi seperti Jardon Peterson bilang, menulis membuat pemikiran abstrak seseorang lebih terakumulasi dengan baik,” tulis caption Maryam pada 9 Mei 2022. ***
