Network
MALANG TERKINI – Berikut ini ada beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh pejuang beasiswa kuliah agar pelaksanaan pendaftaran lancar salah satunya dalam pembuatan essay hingga studi berlangsung.
Pasalnya, saat akan mendaftar beasiswa ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Tidak hanya kesiapan diri namun juga berkas atau dokumen-dokumen persyaratan hingga jawaban-jawaban alternatif terbaik untuk menghadapi seleksi wawancara.
Sehingga persiapan-persiapan beasiswa itulah yang sering membuat panik karena betapa pentingnya setiap proses yang akan dilewati dan ingin hasil yang memuaskan serta tentunya sesuai dengan harapan.
Baca Juga: 6 Beasiswa Kuliah Luar Negeri yang Tidak Wajib Pakai IELTS, Studi ke Korea Salah Satunya
Namun, disamping itu ternyata keinginan untuk menghasilkan akhir yang sempurna sesuai dengan harapannya justru terkadang malah membuat kesalahan-kesalahan sepele yang dilakukan secara tidak sadar maupun tidak.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat menjadi pejuang beasiswa tentunya kadang menjadi masalah sepele yang membuat tidak sempurnanya performa diri hingga gagal lolos untuk menjadi penerima beasiswa kuliah impian.
Sebagaimana pada unggahan akun Instagram @ieltspresso dengan judul ‘Stop Lakukan 5 Kesalahan Scholarship Hunters’ pada 27 Mei 2022.
Akun Instagram tersebut menyebutkan beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pejuang beasiswa. Sehingga hal tersebut menjadi penghambat para pejuang beasiswa untuk meraih kampus impian.
Baca Juga: 3 Beasiswa Kuliah Luar Negeri Tanpa Essay, Lengkap dengan Persyaratan Dokumen dan Fasilitas
Berikut ini kesalahan-kesalahan yang disebutkan pada unggahan ieltspresso tersebut:
1. Persiapan Beasiswa = 100 Persen Gratis
Kerap ditemui bahwa sebagian besar pejuang beasiswa yang mengira jika mendapatkan beasiswa akan 100 persen gratis, termasuk dalam persiapan untuk meraih beasiswa tersebut.
Tentunya hal ini malah menjadi penghambat dalam proses pendaftaran karena sedari awal tidak menyiapkan dana sama sekali.
Akun ieltspresso tersebut juga menyebutkan bahwa untuk persiapan beasiswa itu butuh dana yang tak sedikit. Misalnya, dana untuk tes IELTS, daftar kampus, translate dokumen, pengiriman pos, dan masih banyak lagi.
2. Tidak Proofread Essay
Tidak proofread essay artinya tidak membaca ulang atau memeriksa kembali essay yang ditulis. Ieltspresso menyebutkan pada unggahannya tersebut bahwa kesalahan ini merupakan kesalahan yang sering dilakukan pejuang beasiswa.
Padahal, tahap ini merupakan tahap yang perlu dilakukan agar essay menjadi lebih sempurna. Profreeding sendiri bisa dengan meminta bantuan orang lain kemudian feedback yang diberikan bisa berupa kesalahan tata bahasa, format, bahkan substansi essay.
Sehingga dengan hal tersebut bisa lebih memantapkan kerangka dan isi pada essay yang ditulis agar lebih menarik dan sesuai dengan kriteria penyedia beasiswa.
3. Deadliners
Ada juga sebagian pejuang beasiswa yang mepet-mepet dalam mensubmit pendaftaran beasiswa, biasanya dengan alasan agar laman pendaftaran tidak down karena banyaknya pendaftar.
Padahal, tidak jarang juga laman yang down di hari-hari terakhir pendaftaran. Sehingga ini tentunya juga menjadi salah satu kesalahan yang perlu dihindari saat menjadi pejuang beasiswa.
4. Tidak Mencoba Banyak Peluang
Ternyata jika benar-benar berkeinginan untuk kuliah ke luar negeri, mendaftar 3 beasiswa tidak cukup.
Sehingga ieltspresso memberikan saran pada unggahannya tersebut agar para pejuang beasiswa mencari banyak peluang dan mendaftar sebanyak-banyaknya jika memang benar ingin kuliah dengan beasiswa.
Baca Juga: Tips Lolos Beasiswa, Perhatikan 9 Poin Penting dalam Proposal Penelitian LPDP Tahap 2 Berikut Ini
5. Suka Menunda
Seperti yang diketahui bahwa waktu pendaftaran beasiswa rata-rata hanya 1 hingga 2 bulan saja. Bahkan, ada yang hanya 1 pekan sejak pendaftaran resmi dibuka.
Sehingga perlunya untuk bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, misalnya dengan mencicil persiapan beasiswa dari jauh-jauh hari terlebih untuk IELTS yang memakan waktu cukup lama mulai dari persiapan hingga tes.
Itulah 5 kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan oleh pejuang beasiswa yang menjadi penghambat untuk meraih beasiswa dan kampus impian. ***
