Network
MALANG TERKINI – Berikut ini terdapat keuntungan dan manfaat mengikuti program Praktisi Mengajar 2022 serta peran yang harus dilakukan oleh Institusi praktisi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menginisiasi Program Praktisi Mengajar masuk ke dalam bagian program Kampus Merdeka.
Pelaksanaan program Praktisi Mengajar melibatkan antara praktisi yang ahli dibidangnya dengan Perguruan Tinggi di Indonesia baik akademik maupun vokasi.
Baca Juga: Program Praktisi Mengajar 2022: Panduan Teknis Registrasi Pendaftar Cek Disini!
Mendorong relevansi kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja, mendorong kolaborasi lanjutan Perguruan Tinggi dan industri, serta mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul bagi Indonesia merupakan tujuan yang harus dicapai pada program Praktisi Mengajar 2022.
Bagi praktisi yang ingin mendaftar program, namun bingung karena memiliki waktu yang terbatas, program Praktisi Mengajar menawarkan dua skema kolaborasi yang dapat disesuaikan dengan komitmen dan ketersediaan waktu masing-masing.
Dua skema kolaborasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Kolaborasi Pendek
a. Minimum 4 jam tatap muka/kerja per semester dalam 2 kali pertemuan
b. Maksimum 10 jam tatap muka per semester yang didanai dalam minimum 1 kali pertemuan.
c. 1 praktisi dapat terlibat maksimum dalam 3 mata kuliah.
d. 1 kelas diisi maksimum 2 praktisi.
2. Kolaborasi Intensif
a. Minimum 15 jam tatap muka/kerja per semester.
b. Maksimum 41 jam tatap muka per semester yang didanai.
c. Hanya dapat terlibat dalam 1 mata kuliah.
d. 1 kelas hanya boleh diisi 1 praktisi.
e. Wajib terlibat dalam perencanaan mata kuliah, pelaksanaan perkuliahan, dan evaluasi pengajaran.
Baca Juga: Teks Sholawat Man Ana Bahasa Indonesia, Lagu yang Dipopulerkan oleh Cucu Habib Syech
Selain itu, praktisi yang mendaftar tentunya juga akan mendapatkan keuntungan dan manfaat yang diperoleh.
Dilansir oleh Malang Terkini melalui Pitch Deck pada laman praktisimengajar.id pada 31 Mei 2022, berikut ini keuntungan dan manfaat bagi praktisi mengikuti program Praktisi Mengajar 2022:
1. Manfaat Khusus Individu Praktisi
a. Membangun personal branding yang positif di dalam masyarakat dengan berbagi ilmu dan skill (Communication Service).
b. Kesempatan mengembangkan network lintas industri.
c. Kesempatan mengembangkan diri dan mendapat pengalaman baru.
d. Memperoleh kompensasi dan certificate of recognition.
(Honor praktisi berdasarkan eselon, yaitu Rp900 ribu, Rp1 juta, atau Rp1,4 juta per jam. Simulasi honor praktisi terdiri dari: a) Range kolaborasi pendek Rp3,6 – Rp14 juta per batch, b) Range kolaborasi intensif Rp13,5 – Rp57,4 juta per batch).
Baca Juga: 2 Hari Lagi! eFootball 2022 Mobile Rilis Game Konami Gunakan Unreal Engine
2. Manfaat Bagi Institusi Praktisi
a. Mendidik dan menjaring SM unggul lebih awal untuk membentuk pangkalan bakat (talent pool).
b. Menjadi bagian dari penggerak kemajuan pendidikan Indonesia.
c. Membangun corporate branding Institusi yang positif kepada publik.
d. Meningkatkan sense of purpose praktisi di Institusi Anda.
Baca Juga: 7 Tips Raih Beasiswa Luar Negeri, Simak Agar Masuk Kampus Impian
3. Peran Institusi Praktisi
a. Memberikan kesempatan pada praktisi di perusahaan Anda untuk membaktikan ilmu dan pengalamannya dalam program Praktisi Mengajar.
b. Membuat modul/kurikulum perusahaan menjadi lebih inklusif.
c. Urun rembug dalam merangkum kebutuhan kualifikasi SDM unggul dan mengembangkan kurikulum bersama untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Itulah keuntungan dan manfaat mengikuti program Praktisi Mengajar 2022 khusus pendaftar praktisi serta peran Institusi terkait. ***
