Soepomo yang merupakan keturunan priyayi, membuatnya bisa memiliki kesempatan untuk meneruskan pendidikannya di Europessche Lager School (ELS) pada tahun 1917. Sekolah tersebut setara dengan jenjang Sekolah Dasar .
Setelah lulus dari ELS, Soepomo melanjutkan pendidikan di Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) di Solo pada tahu 1920.
Baca Juga: Mengenal Biografi Sosok Presiden Ir. Soekarno Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia
Pada tahun 1923, Ia melanjutkan Pendidikan di Jurusan Hukum di Bataviasche Rechtsschool di Batavia, kemudian soepomo ditunjuk oleh pemerintahan Kolonial Hindia Belanda sebagai Pegawai di Pengadilan Negeri Sragen.
Pada tahun 1924 Soepomo mendaat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke Rijksuniversiteit Leiden di Belanda.
PERUMUSAN UNDANG-UNDANG
Pada sidang BPUPKI yang dilaksanakan pada 31 Mei 1945, Soepomo ikut andil dalam perumusan dasar negara, dan Ia mengajukan sebuah ide tentang Dasar Negara yang dinamai Indonesia Merdeka berisi:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir-batin
4. Musyawarah
5. Keadilan Sosial
Kemudian Soepomo menjadi ketua panitia kecil dalam perumusan UUD. Ia memiliki tugas untuk merancang dan menyempurnakan naskah UUD.
Dimana naskah tersebut adalah hasil rancangan dasar negara indonesia atau disebut dengan Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945.