Setelah direndam, tanah tersebut digiling dengan cara diinjak-injak atau dengan gilingan mesin. Namun, hasil terbaik adalah dengan cara diinjak atau manual.
Setelah kalis, tanah liat tersebut telah menjadi bahan baku dan siap dikreasikan sesuai selera.
Alat:
- Butsir
- Tali pemotong
- Spon
- Handwheel Rol
- Tungku Pembakaran
- Kick Wheel
Proses Kerja:
Tanah liat yang telah kalis bisa dibentuk sesuai dengan keinginan menjadi sebuah karya atau gerabah.
Hasil karya tersebut kemudian dijemur dan diberi gambar atau rangka batik.
Setelah dijemur, gerabah tersebut dibakar hingga benar-benar keras. Hal ini dilakukan agar karya tersebut tidak mudah pecah.
Produk yang telah keras bisa dicat dengan cat khusus (diglasir). Produk keramik jadi lebih indah dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Teknik Pengerjaan: Bentuk kreasi cukup beragam mulai dari gelas, hiasan tokoh, piring, hingga patung.