Network
MALANG TERKINI – Pidato dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya adalah dengan cara menghafal naskah.
Pidato merupakan sebuah usaha untuk menyampaikan gagasan kepada semua orang yang melihat dan mendengar dengan tujuan untuk dapat memersuasi orang lain.
Cara penyampaian sebuah pidato ada beberapa metode yang perlu diperhatikan dalam berpidato.
Baca Juga: Contoh Pidato Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, Cocok untuk SD SMP SMA
Dalam artikel ini akan dibahas tentang metode pidato seperti dikutip dari saluran YouTube Gung Lisa yang diupload pada 29 Januari 2021.
Salah satunya adalah metode pidato yang dilakukan dengan cara menghafal naskah disebut dalam pembahasan ini.
Pidato merupakan bentuk kegiatan berbicara di depan umum dengan tujuan menyampaikan suatu informasi atau gagasan kepada orang lain dan dengan bentuk membujuk atau persuatif.
Baca Juga: Cara Menyampaikan Teks Pidato yang Perlu Siswa Ketahui: Bahasa, Vocal, Mimik Wajah hingga Ketepatan Waktu
Dengan berbagai metode yang dilakukan dalam berpidato, hal prinsip yang harus dilakukan adalah memahami isi dari pidato yang akan disampaikan.
Agar pidato tidak melenceng dari naskah, harus dipahami dengan benar poin-poin dari isi pidato tersebut.
Berikut ini adalah metode berpidato yang terbagi berdasaran teknik penyampaian isi pidato.
Baca Juga: Hal yang Perlu diperhatikan Saat Menyimpulkan Pidato: Tema, Isi dan Pesan
1. Metode Manuskrip
Dalam teknik ini penyampaian pidato dengan membaca naskah yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk menghindari kesalahan atau penyimpangan isi pidato.
Metode manuskrip ini biasa dijumpai di acara-acara resmi seperti pada saat pidato kenegaraan.
2. Memoriter
Metode memoriter ini berasal dari kata dasar memori, yang berarti penyimpanan dalam ingatan.
Baca Juga: Pidato Bahasa Indonesia Singkat Tentang Kemerdekaan HUT RI ke-77 untuk SMA, SMP, dan SD
Sehingga metode memoter adalah metode berpidato dimana materi pidato tersebut dihafalkan terlebih dahulu.
Pembicara yang menggunakan metode mometer menghafal terlebih dahulu semua isi pidato yang akan disampaikan sehingga tidak membawa naskah saat berpidato.
3. Impromptu
Metode impromptu atau metode spontan adalah teknik menyampaikan pidato tanpa persiapan naskah sebelumnya.
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Kemerdekaan Indonesia ke 77 Lenkap: Pembukaan, Isi dan Penutup
Metode impromptu ini biasa digunakan saat acara semi formal atau acara semi resmi sehingga lebih pada spontanitas pembicara saja.
4. Ekstemporan
Metode berikutnya adalah metode ekstemporan atau penjabaran kerangka, maksudnya adalah pembicara sudah menuliskan poin-poin pidato yang akan disampaikan.
Pokok-pokok pidato ditulis secara urut yang berfungsi sebagai pedoman saat berpidato nanti agar dapat menyampaikan suatu informasi atau ide secara runtut dan tak ada yang terlewatkan.
Baca Juga: Sambut HUT ke-77 RI: Contoh Pidato Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus
Untuk metode memoriter atau pidato yang dilakukan dengan cara menghafal, ada beberapa tips untuk menghafal naskah pidato.
Berikut ini adalah tips untuk dapat menghafal naskah pidato dengan mudah.
1. Pahami Materi
2. Buat pokok-pokok pembahasan yang mudah dikembangkan secara spontan.
3. Pakai ekspresi yang tepat berkaitan dengan pidato termasuk ajakan atau pidato informatif saja.
4. Pidato disampaikan dengan suara yang jelas.
Baca Juga: Contoh Pidato Kemerdekaan untuk Anak SMP: Mudah Dipahami dan Dihafal
Jadi pidato yang dilakukan dengan cara menghafal naskah disebut metode memoriter.***
