Kuldesak Lantaran Jerebu: Kunci Jawaban Tema 2 Halaman 54-55 Kelas 5 SD/MI

- 19 Agustus 2022, 16:01 WIB
Kunci jawaban Tema 2 Kelas 5 SD/MI halaman 54-55, buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa berdasarkan bacaan ‘Kuldesak Lantaran Jerebu’
Kunci jawaban Tema 2 Kelas 5 SD/MI halaman 54-55, buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa berdasarkan bacaan ‘Kuldesak Lantaran Jerebu’ /Makna Zaezar/ANTARA FOTO/

MALANG TERKINI - ‘Kuldesak Lantaran Jerebu’ merupakan cuplikan contoh teks berita kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau yang ada dalam buku Tema 2 Kelas 5 SD/MI halaman 53 Edisi Revisi 2017.

Siswa-siswi kelas 5 diminta untuk membaca teks tersebut untuk memahami dampak apa saja yang terjadi setelah kebakaran lahan di Pekanbaru dan apa yang bisa dilakukan saat berada dalam kondisi genting tersebut.

Untuk menambah pemahaman setelah membaca ‘Kuldesak Lantaran Jerebu’, di halaman 54-55 terdapat tugas yang harus dikerjakan, yaitu membuat pertanyaan dan jawaban berdasarkan cuplikan teks berita tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI Halaman 90, Kenampakan Alam dan Kenampakan Buatan

Nah, segera baca ‘Kuldesak Lantaran Jerebu’ dan selesaikan tugas di halaman 54-55. Setelah itu, coba baca spoiler kunci jawaban yang tersedia di sini untuk menambah wawasan.

Peringatan:
Spoiler kunci jawaban yang tersedia di sini tidak menjamin bahwa jawaban yang tersedia sudah pasti benar. Oleh sebab itu, tetaplah teliti dalam menentukan jawaban.
Berikut ini adalah kunci jawaban Tema 2 Kelas 5 SD/MI halaman 54-55.

Bacaan

Aroma sangit asap dari lahan yang terbakar menusuk hidung warga Pekanbaru, Riau. Pada Selasa pekan lalu, seantero kota diselimuti kabut. Jalanan lengang dan pagi itu meredup lantaran sinar matahari tersaput asap. Kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah. Meski begitu, asap tetap masuk lewat ventilasi.

“Tak ada lagi tempat berlindung. Di rumah saja sudah tak aman,” ujar Asep Dadan Muhanda kepada Tempo.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 153, Contoh Perilaku yang Mencerminkan Sila-Sila Pancasila

Khawatir terhadap kesehatan dua anaknya yang masih kecil, pria 34 tahun itu memboyong keluarganya ke luar kota. Dari rumahnya di Kecamatan Tampan, Asep mengungsi ke tempat sanaknya di Kota Bukittinggi. Apalagi sekolah dasar anak sulungnya diliburkan hingga waktu yang tak pasti. Hampir semua sekolah di Pekanbaru telah diliburkan sejak awal September lalu.

Langkah meninggalkan Riau untuk sementara waktu memang tepat. Menurut pantauan satelit Terra dan Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), angin membawa asap kebakaran lahan dari Sumatera Selatan dan Jambi ke Riau. Itu berarti asap akan terus menumpuk di Riau jika tidak ada penanganan.

Asap pembakaran jelas berbahaya karena mengandung partikel kimia yang tak cocok bagi tubuh manusia. Ada partikel kasatmata dan partikel tak kasatmata. Partikel kasatmata berupa debu. Partikel tak kasatmata berupa sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan ozon. Jika seluruh partikel melebihi 350 part per million (ppm), akan timbul penyakit.

Indeks pencemaran udara di Riau mencapai level 710 ppm. Ini berarti petaka bagi penduduk. Terbukti, jumlah pengidap gangguan pernapasan tinggi. Dinas Kesehatan mencatat ada 26 ribu lebih pengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 3.000 lebih penderita iritasi mata dan kulit, 1.200 penderita asma, serta 500 pengidap pneumonia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 83, Mencari Ide Pokok dalam Teks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

Jawaban

1. Apa

Pertanyaan:
Apa penyebab asap di Riau?
Jawaban:
Penyebab asap di Riau adalah kebakaran hutan.

Pertanyaan:
Apa yang dilakukan oleh Asep Dadan Muhanda saat terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru?
Jawaban:
Yang dilakukan oleh Asep Dadan Muhanda saat terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru adalah memboyong keluarganya ke luar kota untuk mengungsi.

Pertanyaan:
Apa yang akan terjadi apabila permasalahan di Pekanbaru tidak ditangani?
Jawaban:
Apabila permasalahan di Pekanbaru tidak ditangani maka asap akan terus menumpuk.

Pertanyaan:
Apa yang akan terjadi apabila seluruh partikel melebihi 350 part per million (ppm)?
Jawaban:
Apabila seluruh partikel melebihi 350 part per million (ppm) akan timbul penyakit.

Baca Juga: Operasi Hitung Pecahan Pengurangan dan Penjumlahan pada Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 13

2. Siapa

Pertanyaan:
Siapa nama narasumber yang memboyong keluarganya ke luar kota
dalam berita tersebut?
Jawaban:
Narasumber yang memboyong keluarganya ke luar kota dalam berita
tersebut bernama Asep Dadan Muhanda.

Pertanyaan:
Siapa yang mengatakan bahwa di rumah saja sudah tak aman? Asep Dadan Muhanda.
Jawaban:
Yang mengatakan bahwa di rumah saja sudah tak aman lagi adalah Asep Dadan Muhanda.

Pertanyaan:
Siapa yang khawatir terhadap kesehatan dua anaknya?
Jawaban:
Yang khawatir terhadap kesehatan dua anaknya adalah Asep Dadan Muhanda.

Pertanyaan:
Siapa yang diwawancarai oleh Tempo?
Jawaban:
Yang diwawancarai oleh Tempo adalah Asep Dadan Muhanda

Pertanyaan:
Siapa yang mengungsi di Kota Bukittinggi?
Jawaban:
Yang mengungsi di Kota Bukittinggi adalah Asep Dadan Muhanda dan keluarganya

Baca Juga: Operasi Hitung Pecahan Pengurangan dan Penjumlahan pada Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 13

Pertanyaan:
Siapa yang mencatat bahwa ada 26 ribu lebih pengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA);
Jawaban:
Yang mencatat bahwa ada 26 ribu lebih pengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah Dinas Kesehatan

3. Di mana

Pertanyaan: Di mana kebakaran hutan terjadi?
Jawaban: Kebakaran hutan terjadi di Sumatra Selatan dan Jambi.

4. Bagaimana

Pertanyaan:
Bagaimana upaya penduduk Riau menyelamatkan diri dari bahaya asap?
Jawaban:
Sebagian penduduk Riau ke luar wilayah sementara waktu untuk menyelamatkan diri dari bahaya asap.

Pertanyaan:
Bagaimana cara Asep Dadan Muhanda menyelamatkan diri dari situasi tersebut?
Jawaban:
Cara Asep Dadan Muhanda menyelamatkan diri dari situasi tersebut adalah dengan memboyong keluarganya ke luar kota. Dari rumahnya di Kecamatan Tampan, Asep mengungsi ke tempat sanaknya di Kota Bukittinggi

4. Mengapa

Pertanyaan:
Mengapa langkah meninggalkan Riau sementara waktu dianggap tepat?
Jawaban:
Langkah meninggalkan Riau sementara waktu dianggap tepat karena angin membawa asap kebakaran dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 8 Asyik Mencoba, Materi Penjumlahan Pecahan

Pertanyaan:
Mengapa jalanan di Pekanbaru pada pagi itu meredup?
Jawaban:
Jalanan di Pekanbaru pada pagi itu meredupk arena sinar matahari tersaput asap akibat kebakaran lahan

Pertanyaan:
Mengapa kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah?
Jawaban:
Kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah karena kebakaran lahan membuat jalanan redup diselimuti kabut dan asap sangit

Pertanyaan:
Mengapa semua sekolah di Pekanbaru telah diliburkan sejak awal September lalu?
Jawaban:
Semua sekolah di Pekanbaru telah diliburkan sejak awal September lalu karena telah terjadi kebakaran lahan yang menyebabkan wilayah Pekanbaru diselimuti kabut dan asap sangit

Pertanyaan:
Mengapa asap pembakaran tersebut berbahaya?
Jawaban:
Asap pembakaran tersebut berbahaya karena mengandung partikel kimia yang tak cocok bagi tubuh manusia.

Disclaimer:
1) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa-siswi dapat mengeksplorasi jawaban lebih baik.
2) Jawaban ini telah diverifikasi dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd alumni Universitas Negeri Malang.
3) Artikel kunci jawaban ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah