Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 127, 128, 129, 130, 131, 132, 133: Mobilitas Sosial, Integrasi Sosial

MALANG TERKINI – Berikut ini adalah kunci jawaban IPS kelas 8 SMP/MTs halaman 127, 128, 129, 130, 131, 132, 133.

Pada artikel berikut ini akan membahas mengenai soal pilihan ganda, esai, dan menjawab studi kasus mengenai pengaruh mobilitas sosial dan integrasi sosial.

Adapun mengenai soal-soal yang terdapat di kunci jawaban ini dikutip melalui buku terbitan Kemendikbud kurikulum 2013, revisi 2017.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 121 dan 122, Pengertian dan Syarat-syarat Interaksi Sosial

Pada halaman sebelumnya tentu adik-adik sudah mempelajari mengenai contoh mobilitas sosial pada faktor-faktor terbentuknya integrasi.

Dalam kesehariannya mobilitas sosial terjadi dalam kelompok masyarakat. Mobilitas sosial dapat terjadi secara vertikal dan horizontal.

Mobilitas sosial juga dapat menimbulkan kekecewaan berlarut-larut, agar tidak terjadi demikian masing-masing individu atau kelompok hendaknya selalu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Mengenai keragaman dan kebangsaan, Indonesia memiliki keragaman sosial budaya dalam bentuk perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, dan agama.

Untuk mendukung keragaman sosial budaya sebagai modal pembangunan nasional, harus tercipta interaksi yang positif dan menjunjung tinggi keberagaman sosial-budaya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP MTs Halaman 31, Penggunaan Huruf Kapital Pada Teks Deskripsi

Apabila adik-adik sudah mempelajari bagian tersebut, adik-adik akan lebih mudah menjawab pertanyaan pada soal-soal halaman 127-133.

Berikut ini adalah kunci jawaban pilihan ganda halaman 127-131:

1. Pak Amir mengajar SMA sebagai guru. Setelah beberapa tahun, ia kini menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Kasus ini merupakan contoh mobilitas sosial . . . .

a. horizontal   b. antargenerasi     c. vertikal naik    d. vertikal turun    e. geograis

Jawab: c. vertikal naik

2. Faktor pendorong bagi kelompok masyarakat tidak mampu untuk melakukan mobilitas sosial adalah . . . .

a. status sosial    b. keadaan ekonomi    c. pendidikan rendah     d. situasi politik     e. penyebab struktural

Jawab: b. keadaan ekonomi

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 166, Bandara dan Lapangan Udara di Tiap-tiap Provinsi di Indonesia

3. Perhatikan beberapa contoh saluran mobilitas sosial di bawah ini:

1) PGRI

2) APKOM DIY

3) IDI

4) PBB

5) IMI

Yang termasuk contoh saluran mobilitas sosial pada bidang organisasi profesi adalah . . . .

a. 1 dan 2     b. 1 dan 3     c. 2 dan 4     d. 2 dan 5     e. 4 dan 5

Jawab: b. 1 dan 3

Organisasi profesi merupakan saluran mobilitas sosial yan bertujuan untuk memperjuangkan, meningkatkan tujuan yang hendak dicapai. Salah satu contoh saluran mobilitas sosial ini adalah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

4. Di bawah ini contoh faktor pendorong mobilitas sosial pada penyebab struktural adalah . . . .

a. seorang anak yang memiliki sikap ulet dan tekun

b. seorang anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi

c. seorang anak yang migrasi ke daerah lain karena ada konlik

d. seorang anak desa yang mencari pekerjaan di kota

e. seorang anak yang memiliki keluarga kerajaan

Jawab: b. seorang anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi

5. Di bawah ini yang bukan cara untuk meningkatkan integrasi sosial yang baik, adalah . . . .

a. mematuhi norma-norma yang berlaku

b. menyesuaikan gaya hidup hedonis

c. berpegang teguh pada nilai-nilai sosial

d. ikut kegiatan sosial masyarakat

e. menyesuaikan dengan budaya sekitar

Jawab:  b. menyesuaikan gaya hidup hedonis

6. Keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia memiliki dampak positif, kecuali . . . .

a. potensi dalam bidang pariwisata

b. bangsa menjadi lebih luwes

c. objek kajian budaya internasional

d. kegagalan komunikasi bahasa

e. adanya warisan kearifan lokal yang kaya

Jawab: d. kegagalan komunikasi bahasa

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 61 Aktivitas Individu Kegiatan 5: Nama Gunung dan Negara

7. Perhatikan nama suku bangsa Indonesia

1) Minangkabau

2) Gayo

3) Osing

4) Aneuk Jamee

5) Ngaju

Yang termasuk suku bangsa Indonesia berasal dari provinsi NAD adalah . . . .

a. 1 dan 2   b. 1 dan3     c. 2 dan 3    d. 2 dan 4   e. 4 dan 5

Jawab: d. 2 dan 4

Suku Minangkabau berasal dari Sumatera Barat, Suku Osing berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, Suku Ngaju berasal dari Kalimantan Selatan.

8. Yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah sekitar adalah . . . .

a. mendokumentasikan pagelaran budaya daerah

b. mempelajari tarian adat daerah

c. mempelajari lagu daerah

d. mengarang lagu bahasa daerah

e. mempelajari seni bela diri karate

Jawab: e. mempelajari seni bela diri karate

Karena karate merupakan bela diri dari Jepang.

9. Pluraritas budaya bangsa sebaiknya disikapi dengan . . . .

a. keseragaman agar tercapai kedamaian

b. mempelajari tarian adat daerah

c. mempelajari lagu daerah

d. mengarang lagu bahasa daerah

e. mempelajari seni bela diri karate

Jawab:  a. keseragaman agar tercapai kedamaian

10. Tari-tarian daerah pada saat ini beralih fungsi untuk acara . . . .

a. keagamaan    b. sesaji   c. penyambutan tamu   d. syukuran    e. perang

Jawab: c. penyambutan tamu

11. Konflik antara buruh dan pengusaha kerap sekali naik ke pengadilan. Pemberian upah yang tidak sesuai menjadi salah satu alasan. Kasus di atas menggambarkan konlik terjadi karena faktor . . . .

a. perbedaan budaya

b. perbedaan kepribadian

c. perbedaan keluarga

d. perbedaan kepentingan

e. perbedaan perbedaan kasta

Jawab: d. perbedaan kepentingan

12. Individu atau kelompok ini memandang bahwa pendapat atau idenya paling benar sehingga memenangkan konflik dengan cara menguasai lawan adalah jalan untuk mencapai tujuan. Hal ini merupakan contoh cara menangani konlik, yaitu . . . .

a. menghindar

b. memaksakan kehendak

c. menyesuaikan keinginan orang lain

d. kolaborasi

e. tawar-menawar

Jawab: b. memaksakan kehendak

13. Berikut ini adalah faktor yang memengaruhi cepat lambatnya proses integrasi, kecuali . . . .

a. homogenitas kelompok

b. heterogenitas kelompok

c. mobilitas geograis

d. efektivitas komunikasi

e. besar kecilnya kelompok

Jawab: b. heterogenitas kelompok

14. Berikut ini yang termasuk faktor penghambat integrasi sosial adalah . . . .

a. adanya intoleransi terhadap kebudayaan yang berbeda

b. kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi

c. adanya perkawinan campur

d. adanya sikap yang terbuka dengan golongan yang berkuasa

e. adanya persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan

Jawab: a. adanya intoleransi terhadap kebudayaan yang berbeda

15. Integrasi sosial dalam kehidupan dapat terwujud dengan adanya . . . .

a. tidak ada kesepahaman antarkelompok

b. konsensus bersama tentang nilai

c. masyarakat yang melanggar norma

d. nilai dan norma baru saja dicanangkan

e. kebutuhan masyarakat sulit dicukupi

Jawab: b. konsensus bersama tentang nilai

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 160, Tentukan Ide Pokok dari Masing-masing Paragraf Bacaan di Atas

Berikut ini adalah kunci jawaban untuk halaman 132 esai:

1. Jelaskan perbedaan dengan disertai contoh mobilitas sosial naik dan mobilitas sosial turun!

Jawab:

Mobilitas sosial positif/naik yaitu perubahan atau dampak yang akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik. Mobilitas sosial negatif/turun yaitu perubahan atau dampak yang akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih buruk.

Contoh kasus:

Mobilitas sosial naik:

Pak Zaenuri seorang kepala sekolah di salah satu SMP di Jawa Timur yang sudah 8 tahun menjabat. Dinas pendidikan memindahkan Pak Zaenuri ke sekolah lain dan tetap menjabat sebagai kepala sekolah.

Mobilitas sosial turun:

Pak Gayus adalah seorang anak pengusaha yang memiliki usaha perkebunan teh di beberapa tempat di Jawa Barat. Pak Gayus mengembangkan usaha dengan membuka usaha baru, yakni bisnis pertambangan. Namun, usaha pertambangan Pak Gayus tidak berhasil berkembang. Bahkan usaha perkebunannya terus merugi hingga akhirnya mengalami kebangkrutan. Kini Pak Gayus memulai sebagai pengusaha kecil, yakni menjadi agen penjualan teh.

2. Untuk mendapatkan jabatan politik tertentu, tentu terdapat persaingan yang dapat memunculkan konlik sosial. Apa cara kalian untuk meminimalisir interaksi sosial tersebut agar tidak memicu konlik?

Jawab:

Persaingan ataupun konflik perlu disikapi dengan bijaksana. Persaingan tidak dapat dihindarkan, tetapi persaingan yang tidak sehat akan menyebabkan konlik.

Karena itulah, setiap perubahan sosial hendaknya selalu dikelola dengan sikap yang positif. Dengan demikian, tiap individu atau kelompok sosial yang berhasil atau gagal dalam usaha melakukan mobilitas sosial ke atas sama-sama ikhlas menerima kenyataan.

3. Mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial?

Jawab:

Karena Bagi masyarakat miskin, mencapai status sosial tertentu merupakan hal sangat sulit. Salah satu penyebab kemiskinan adalah pendidikan yang rendah. Masyarakat yang berpendidikan rendah berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Akibatnya, tingkat kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan terbatas.

4. Hal apa saja yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia?

Jawab:

a. Perbedaan lokasi

b. Perbedaan agama/keyakinan

c. Perbedaan suku bangsa

d. Perbedaan pekerjaan

e. Peran dan fungsi keragaman budaya

5. Apa perbedaan antara asimilasi dan akulturasi?

Jawab:

Asimilasi: bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang saling memengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli tiap-tiap kebudayaan.

Akulturasi: proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing (baru) sehingga kebudayaan asing (baru) diserap/diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri tanpa meninggalkan sifat asli kebudayaan penerima.

6. Jelaskan syarat agar terjadi integrasi sosial!

Jawab:

Terjadinya mobilitas sosial dalam suatu masyarakat dapat meningkatkan integrasi sosial. Contohnya, ia akan menyesuaikan diri dengan gaya hidup, nilai-nilai, dan norma-norma yang dianut oleh kelompok orang dengan status sosial yang baru sehingga tercipta integrasi sosial.

Pengaruh penerimaan yang diakibatkan mobilitas sosial tentu merupakan salah satu syarat terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 halaman 130 dan 131 Soal Pilihan Ganda nomor 11 sampai 15: Mobilitas Sosial

Sementara berikut ini adalah kunci jawaban studi festival budaya Jawa yang digelar di Surabaya yang ada pada halaman 133:

1. Jelaskan bentuk interaksi asosiatif yang terjadi dalam kegiatan festival budaya tersebut!

Jawab:

Interaksi asosiatif adalah interaksi sosial yang berhubungan erat dengan bentuk kerja sama. Dalam studi kasus tersebut, bentuk interaksi asosiatifnya adalah ikut mensukseskan acara festival budaya Jawa sebagai bentuk membangun karakter bangsa.

2. Jelaskan peranan festival budaya tersebut dalam kegiatan ekonomi masyarakat!

Jawab:

Dengan adanya penyelenggaraan festival tersebut perekonomian masyarakat terbantu, di festival tersebut UMKM diberikan ruang untuk memamerkan kerajinan milik usaha kecil menengah (UKM).

3. Ketua pelaksana Priyo Setia Budi mengatakan bahwa gelar festival merupakan upaya melestarikan budaya-budaya Jawa yang nyaris terkikis perkembangan zaman. Festival budaya juga merupakan media membangun karakter bangsa. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!

Jawab:

Pernyataan yang dimaksud dengan festival budaya juga merupakan media membangun karakter bangsa adalah dengan diadakannya festival tersebut masyarakat terutama generasi muda menjadi mengenal budayanya sendiri. Karena seiring dengan perubahan globalisasi, budaya tersebut mulai terkikis dan bila tidak dikenalkan atau dilestarikan akan mulai hilang secara perlahan.

4. Untuk mencontohi kegiatan tersebut, tuliskan ide menyelenggarakan kegiatan festival budaya di lingkungan tempat tinggalmu! Tuliskan bentuk festival yang kalian rencanakan, siapa saja yang terlibat, serta apa tujuan penyelenggaraan festival tersebut!

Jawab:

Contoh atau ide menyelenggarakan pagelaran budaya di lingkungan tempat tinggal saya adalah wayang kulit.

Tujuannya tak lain upaya melestarikan salah satu budaya Indonesia terutama budaya Indonesia, untuk membangun karakter bangsa.

Pembuatan pagelaran wayang kulit tersebut melibatkan dalang cilik. Dengan melibatkan dalang cilik diharapkan lebih bisa mengenal dan mengajarkan pada anak sedini mungkin untuk mengenal wayang kulit. Karena mereka lah yang nantinya akan meneruskan dan mengenalkan budaya ini.

Disclaimer:

1) Konten ini dibuat untuk membantu orang tua membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban dan bukan hanya hasil akhir.

2) Jawaban ini telah diverifikasi dan disetujui oleh kak Gilang Rafiqa Sari, S.Pd. alumni Universitas Negeri Malang.

3) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua dapat mengeksplorasi jawaban lebih baik.

4) Artikel kunci jawaban IPS kelas 8 SMP halaman 127-133, mobilitas sosial dan integrasi sosial.***