Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77, 78: Apakah Pohon Pengetahuan itu?

- 26 Agustus 2022, 20:32 WIB
Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 77 78
Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 77 78 //Pixabay/StockSnap/

MALANG TERKINI – Berikut ini adalah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 77 dan 78 untuk kurikulum 2013.

Pada tugas halaman 77 dan 78 berisikan tugas kegiatan 5 latihan memilih kata/kalimat eskpresif dan tugas membaca dan memahami cerpen ‘Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan’

Sebelum membahas jawaban dari tugas tersebut, adik-adik harus membaca dan memahami isi dari sebuah cerpen.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 207-208, Tempat Wisata Apa saja yang Terdapat di Sekitarmu?

Selain itu, adik-adik juga harus memahami kebahasaan teks naratif dari cerpen. Namun, adik-adik juga harus memahami sudut pandang pencerita, uraian deskriptif dan majas yang digunakan untuk mengungkapkan kalimat atau kata ekspresif.

Umumnya kalimat ekspresif merupakan cuplikan dari majas-majas yang punya banyak macam. Penggunaan majas dinilai cukup penting dalam pembuatan cerpen.

Pasalnya dari majas tersebut didapatkan sebuah perbandingan langsung atau tidak langsung, dan benda mati yang dianggap seperti makhluk hidup.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 19, Perwujudan Nilai Dasar Pancasila

Berikut ini merupakan jawaban dari kegiatan 5 latihan memilih kata ekspresif halaman 77 dan 78:

1. Wajahnya keras dan beku seperti dinding batu. Ia berkata, "Aku ikut”. Makna emotif yang terkandung dalam kalimat ini adalah keinginan yang kuat untuk ikut.

2. Untuk menyatakan "diam" yang lebih ekspresif adalah mulutnya terkunci rapat.

3. Mulutnya tiba-tiba rasa terkunci. Maksud kalimat tersebut adalah tidak bisa berkata apapun.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 58-62, Uji Kompetensi 1 Perpangkatan dan Bentuk Akar

4. Ada seorang baru saja kehilangan mata pencaharian. Ia tidak mampu berbuat apa-apa. Beban dan kesusahan terbayang di depan mata. Reaksi orang itu: Ia tertawa. Tawa yang membungkus tangis. Maksud kalimat yang tercetak miring adalah Ia menertawakan kesedihannya.

5. Ia sudah jauh dari rumah. Keterasingan tiba-tiba menggigit dirinya. Kalimat ini cocok untuk menggambarkan perasaan seseorang yang kesepian.

6. Kulayangkan pandangku ke gugusan tanah gunung yang teriris oleh kolam. Kata teriris memiliki makna dengan kata terbelah dalam kalimat awan yang terbelah angin menusik lamunku akan dirimu.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 94. Uji Kompetensi Bab 3

7. Aku telah menghabiskan waktu satu jam yang terakhir itu dengan kecemasan serta kegelisahan yang memadat. Kalimat tersebut cocok untuk menggambarkan seseorang yang menunggu seseorang tanpa kepastian.

8. Matahari menancap tinggi di langit. Udara gerah. Kalimat ini mengandung arti cuaca yang sangat panas.

9. Bahagia seperti ini terlalu besar. Dadanya sesak. Kalimat berikutnya yang cocok dengan kalimat ini adalah memenuhi ruang dadanya hingga ia bertanya apakah ini mimpi.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 73. Tugas Kelompok 3.1

10. Matahari telah terbenam. Onggokan-onggokan jingga di langit barat membawa malam. Kalimat ini dapat juga menggambarkan satuan waktu menjelang malam.

Berikut ini adalah tugas membaca dan memahami cerpen ‘Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan’:

1. Berdasarkan judul cerpen, dapatkan kamu menduga apa isi cerpen?

Jawaban: Cerita tentang kisah anak yang rajin ketika bertemu pohon ajaib.

2. Apakah "Pohon Pengetahuan" itu?

Jawaban: Pohon pengetahuan adalah pohon ajaib yang dianugerahkan mempunyai wajah seperti manusia dan punya segala macam pengetahuan. Pohon ini juga menawarkan solusi yang sulit dipecahkan untuk muridnya, sehingga banyak manusia yang mencarinya. Anehnya pohon ini tidak bisa dijumpai oleh sembarangan orang, hanya orang yang berhati bersih saja yang mampu melihat dan berbicara kepadanya.

3. Apa hubungan antara anak rajin dan pohon pengetahuan?

Jawaban: Guru dengan murid

4. Bagaimana kira-kira pengarang mengakhiri ceritanya?

Jawaban: Pada akhir paragraf pengarang menuliskan kisah kematian tragis sang pohon pengetahuan di tangan Monda (sang pejabat yang berhati kotor).

Karena kedengkian dan keserakahannya, pengetahuan yang seharusnya bisa ia dapatkan malah hilang sia-sia karena kemarahannya.

Pengarang juga menyisipi pesan moral yang bisa dipetik dari cerpen tersebut, bahwa kedengkian dan keserakahan justru membuat dirimu sengsara.

Dislcaimer:

1) Konten ini dibuat untuk membantu orang tua membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban dan bukan hanya hasil akhir.

2) Jawaban ini telah diverifikasi dan disetujui oleh kak Gilang Rafiqa Sari, S.Pd. alumni Universitas Negeri Malang.

3) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua dapat mengeksplorasi jawaban lebih baik.

4) Artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs halaman 77-78. Kegiatan 5 latihan memilih kata atau kalimat ekspresif. Membaca dan memahami cerpen yang berjudul Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah